1. Ada 1 hal yang bisa dijadikan tolak ukur bagi sebuah bencana, apakah bencana tersebut disebut ujian atau siksaan, yaitu jika bencana itu membuat kita ingat Alloh maka hal itu termasuk ujian, jika bencana itu membuat kita lupa kepada Alloh maka hal itu termasuk siksaan
Sebagai contoh jika bencana tsunami aceh membuat seseorang lupa kepada Alloh maka itu siksaan, jika bencana tersebut membuatseseorang ingat Alloh dan semakin taat kepada Alloh maka hal itu adalah ujian.2. Tolak ukur bersyukur kepada Alloh bisa dilihat dari cara amalan 5 rukun islam dan 6 rukun iman. Jika seseorang dalam mengamalkan 5 rukun islamnya dengan baik, maka dia sudah bersyukur kepada Alloh. Jika tidak baik dalam mengamalkan 5 rukun islamnya, maka dia kurang bersyukur.
3. Rezeki adalah segala pemberian dari Alloh. Udara yang kita hirup adalah rezeki, ilmu yang kita pelajari adalah rezeki, kesehatan juga rezeki, istri/suami adalah rezeki, binatang ternak pun termasuk rezeki, listrik adalah rezeki, dan iman pun adalah rezeki.
4. Waktu adalah makhluk Alloh yang terus berjalan sampai akhir zaman, waktu juga akan menjadi saksi bagi kita kelak ketika hari pembalasan tiba. Waktu tidak akan pernah mengulangi kejadian yang sudah terlewat sedikit pun. Dan waktu pun menjadi batas umur kita kita didunia.
5. Salah satu tolak ukur dakwah itu berhasil atau tidak ada pada diri kita sendiri. Ketika kita berdakwah kepada orang lain, lihatlah apakah kegiatan dakwah tersebut membuat kita semakin taat kepada Alloh atau tidak, dakwah tersebut membuat kita semakin ingat Alloh atau tidak. Jika jawabannya iya, maka bisa dikatakan berhasil dan jika jawabannya tidak, maka bisa dipastikan gagal dalam berdakwah.
6. Impian seorang muslim lebih jauh dibandingkan seorang laki-laki biasa, mungkin seorang laki - laki akan bercita - cita sampai menjadi pengusaha, dokter, pengacara, polisi yang sukses mendapatkan kehidupan yang layak menurutnya. Dan dia akan berusaha sangat keras melewati proses demi proses menjadi seorang pengusaha, dokter ataupun karir pekerjaan yang lainnya.Sedangkan seorang muslim akan bercit
a - cita sampai bertemu Sang Khaliq, sungguh kenikmatan yang tidak ada tandingannya. Maka dia akan berusaha menikmati proses demi proses kehidupan untuk bisa bertemu dengan Sang Khaliq dimasa yang akan datang.
7. Sering meminta kepada selain Alloh SWT akan selalu banyak kekecewaan dan sering meminta kepada manusia akan sering menimbulkan kemarahan bagi orang yang dimintanya.
Sedangkan meminta kepada Alloh SWT akan selalu baik, bahkan Alloh akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang meminta karena Alloh tahu apa yang sedang dibutuhkan hamba-Nya, sering meminta kepada Alloh akan membuat Alloh semakin senang kepada hamba-Nya sebagai tanda bahwa hamba-Nya sangat butuh pertolongan Alloh.
8. Islam itu datang dengan cara asing dan akan pergi dengan asing juga, maka beruntunglah orang - orang yang berada di dalamnya.
9. Life is Choise, hidup adalah pilihan. Seorang muslim akan memilih jalan kehidupan yang dicintai Alloh, sedangkan seorang munafik akan memilih jalan kehidupan yang tidak dicintai Alloh. Seorang muslim akan selalu memohon ampun atas dosanya kepada Sang Khaliq, sedangkan seorang munafik jarang sekali memohon ampun kepada Sang Pencipta-Nya.
Wallohu'alam bishowaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H