Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Belum bekerja

Saya suka sholawat, dan pribadi pendiam, suka nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kritik Debat Tema Pemerintahan Capres-Cawapres

4 Januari 2024   23:06 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa opini kritik terkait tema pemerintahan dalam debat capres-cawapres adalah:

Calon capres dan cawapres harus lebih fokus pada persoalan nyata yang dihadapi masyarakat dalam ajang debat ketimbang mengumbar istilah rumit. Mereka harus menunjukkan kebijakan yang konkret dan down to earth yang memang betul-betul relate dengan masyarakat Indonesia.

Para capres-cawapres harus menghindari gagah-gagahan dengan istilah asing dan sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini akan membantu masyarakat memahami kebijakan yang diusulkan dan memantau pemerintah.

Debat capres-cawapres dapat mempengaruhi pandangan masyarakat tentang pemerintahan dan kualitas kandidat. Oleh karena itu, calon capres dan cawapres harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pemerintahan yang efektif dan memperkuat keyakinan masyarakat dalam sistem pemerintahan.

Calon capres dan cawapres harus menjelaskan kebijakan yang mereka akan usulkan untuk memperkuat pemerintahan di Indonesia. Mereka harus menunjukkan bagaimana mereka akan meningkatkan efisiensi pemerintah, mengatasi ketergantungan, dan memastikan bahwa pengadaan masyarakat dihormati.

Selain mengusulkan kebijakan, calon capres dan cawapres juga harus menghadapi kritik soal dalam debat capres-cawapres. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengevaluasi kemampuan kandidat dalam memperkuat pemerintahan dan mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan konteks lokal dan nasional.

Ditulis Abdul Aziz Wahyudin Yusuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun