Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

bervespa menikmati alam dan tata ruang kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Serius Prabowo dan Kabinet Merah Putih Dalam Pemberantasan Judi Online

4 November 2024   18:10 Diperbarui: 4 November 2024   20:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online menjadi masalah serius yang mengakibatkan berbagai kerugian bagi negara. Pertama, dari segi ekonomi, judi online dapat menyebabkan kerugian finansial bagi individu, mengarah pada hutang dan kebangkrutan, yang berdampak negatif pada daya beli masyarakat serta naiknya kriminalitas akibat frustasi kalah dari judi online.

Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan niat dan keseriusan yang kuat dalam memberantas judi online, yang dinilai telah merugikan negara secara signifikan. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menekankan bahwa judi online tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial dan keamanan masyarakat. Judi online juga telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Bahkan menurut informasi diterima, kerugian negara akibat judi online  mencapai sekitar Rp 900 triliun.

Kesungguhan Prabowo terhadap pemberantasan judi online memberikan efek dari tindakan ini mulai terlihat dengan adanya pengurangan jumlah situs judi yang beroperasi, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan. Ditambah, baru baru ini terungkap perkembangan kasus buka blokir situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Terungkapnya dugaan pelindung mafia judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengejutkan banyak pihak dan memicu perhatian publik. Investigasi yang dilakukan oleh tim internal kementerian dan aparat penegak hukum berhasil mengidentifikasi sejumlah oknum yang diduga terlibat dalam praktik perlindungan terhadap situs judi ilegal.

Meutya Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, mengambil peran krusial dalam upaya memberantas judi online di Indonesia. Dengan semangat dan komitmen tinggi, ia memimpin inisiatif untuk memperkuat regulasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online.

Di bawah kepemimpinannya, pemerintah meluncurkan kampanye informasi yang bertujuan untuk mendidik masyarakat mengenai risiko judi online, termasuk dampaknya terhadap kesehatan mental dan ekonomi. Meutya juga berkolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk mengembangkan teknologi yang mampu mendeteksi dan memblokir situs judi ilegal.

Pemberantasan judi online merupakan langkah penting untuk melindungi negara dari berbagai kerugian, baik finansial maupun sosial. Dari Presiden Prabowo hingga menteri Kabinet Merah Putih pun selaras untuk mewujudkan visi yang selalu diserukan.

Dengan melihat efek bahaya dari judi online terhadap masyarakat, tindakan Prabowo dan para Menteri terkait patut diapresiasi dalam menyelamatkan masyarakat dari jeratan judi online yang semakin menjamur. Diharapkan dengan tindakan kesungguhan pemberantasan judi online, Indonesia mampu terbebas dari jeratan judi online dan membawa tingkat perekonomian Indonesia semakin maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun