menteri oleh Prabowo Subianto menjelang pelantikan presiden terpilih dilakukan dengan cermat. Pertama, Prabowo menyinkronkan kementerian untuk memastikan setiap pos selaras dengan agenda pemerintahan.
Proses pemilihanPrabowo kemudian memanggil para calon menteri untuk mendiskusikan potensi dan pengalaman mereka, serta kontribusi yang bisa diberikan untuk memajukan Indonesia. Sebagai bagian dari seleksi, Prabowo juga mengadakan pembekalan di Hambalang untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab, serta harapan terhadap kinerja kabinet.
Momen pemanggilan calon menteri ke Kertanegara IV berlangsung hangat, di mana Prabowo menyambut para calon dengan antusias. Para calon menteri yang nantinya masuk dalam kabinet menghadap bertemu presiden terpilih untuk mendengarkan arahan, penyelarasan visi misi serta Prabowo meminta kesediaan dan kesanggupan calon menteri untuk membantu pemerintahan kedepan.
Ada beberapa tokoh yang menjadi sorotan publik, salah satunya adalah Veronica Tan. Saat Veronica memasuki ruang pertemuan, suasana terasa hangat dan penuh antusiasme. Prabowo menyambutnya dengan ramah, menandakan pentingnya diskusi yang akan berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menjelaskan visi dan misi pemerintahannya, serta bagaimana peran Veronica dapat berkontribusi dalam kabinet. Ia menggali pemikiran dan ide-ide Veronica mengenai isu-isu sosial dan pemberdayaan perempuan, dua hal yang sangat diperhatikan.
Veronica, yang dikenal sebagai sosok berpengaruh, menyampaikan pandangannya dengan percaya diri, menunjukkan komitmennya untuk bekerja keras demi kepentingan masyarakat.
Momen ini tidak hanya menandai langkah baru bagi Veronica, tetapi juga menunjukkan komitmen Prabowo untuk membentuk kabinet yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Saat keluar dari ruangan, Veronica tampak bersemangat dan siap untuk menghadapi tantangan baru di pemerintahan.
Sebagai informasi, Veronica Tan adalah seorang tokoh publik dan aktivis sosial yang dikenal di Indonesia. Lahir pada 25 November 1970, ia merupakan mantan istri dari Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta. Veronica dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan anak-anak.
Ia juga aktif dalam organisasi-organisasi sosial dan komunitas yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan. Setelah perceraian dari Ahok, Veronica terus melanjutkan aktivitas sosialnya dan menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam advokasi sosial, Veronica Tan dipandang sebagai calon menteri yang potensial untuk membawa perubahan positif dalam pemerintahan.
Veronica dengan Ahok menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pandangan politik walaupun keduanya sudah berada dalam status perceraian. Namun kehadiran Veronica Tan menyambangi Prabowo menjadi point menarik, dimana mantan istri Politisi PDIP ini dinilai masih kerap kaitannya dengan Ahok.
Muncul asumsi, adanya Veronica Tan di kabinet Prabowo membawa sinyal bahwa kejadian ini merupakan ada sangkut paut dari mantan suaminya yaitu Ahok. Jika benar ini adanya, sebagian pihak menduga Ahok telah merestui mantan istrinya tersebut untuk membantu Prabowo dan sebagai bentuk dukungan tidak langsung dari Ahok ke Prabowo.Â
Namun terlepas benar atau tidaknya, melihat latar belakang Veronica Tan diatas menunjukan bahwa Prabowo sangat profesional dalam mencari putra putri terbaik Indonesia untuk membantunya sebagai Presiden ke-8 RI, tanpa melihat unsur adanya cerita kelam politik di masa lalu dengan ex suaminya yaitu Ahok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H