Adakalanya,Â
saat membuka mata pagi
kepalaku terasa sempoyongan sekali
sebab, semalam kamu hadir dalam mimpi
sisa-sisa tentangmu membekas abadi
Sesekali,Â
saat membenahi ranjang
masih kuat ingatanku hingga sekarang
betapa berantakan kamarmu sayang
seperti kapal pecah bekas perangÂ
Kadang,Â
saat mengambil koran pagi
ada ingatan yang hadir tanpa permisi
agak pahit, tapi sedikit manis berseri
layaknya secangkir kopi yang akan kunikmati
Juga,Â
saat berias di depan cermin
sekilas bayang masih terlihat dirimu
dengan rambut hitam panjang tergerai
dan aroma seksi bantal yang canduÂ
Rasa ini memang datang untuk pergi
mirip embun, yang hinggap di daun padi
seperti peluk sedih dan manis kecupmu,
yang tertinggal menjelma pusara hatiÂ
Betapa, indah kenangan kita
dan pagi ini akan kusimpan
dalam wadah pandora
yang kelak, patut kita buka bersama
saat umur beranjak tua
***Â
Alka
Malang, 20/Desember/2020
Catatan: Wadah Pandora adalah artefak dalam mitologi Yunani yang berhubungan dengan mitos Pandora dalam Works and Days karya Hesiod.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H