Semua manusia pasti tahu
Jika kelak kalian tak lagi mengenal matahari
Jika kelak kalian hidup diselimuti kedinginan
Itulah saat yang kalian takutkan
Dimana pohon-pohon telah tenggelam
Karena itu biarkanlah pohon bercerita untuk kita..Â
Aku?
Kalian tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi denganku
Kalian tak pernah tahu apa yang sebenarnya aku rasakanÂ
Lelah?
Tidak, sedikitpun aku tak pernah lelah
Letih juga aku tak pernahÂ
Sudah jutaan tahun aku menghabiskan waktu
Menyejukkan kalian, menimang, dan aku beri manfaat
Juga, memanjakan setiap hak-hak hidup yang kalian miliki
Kalian tak sadar, aku sering menjadi rajatega
Agar aku bisa mengkhianati kalian
Apakah itu semua tak cukup untuk kalian tahu?Â
Sebenarnya, aku ingin membuat kalian ingat
Bahwa seberapa sadar dan seringnya
Justru kalian telah mengkhianatiku Â
Di saat mata dan diri kalian terbenam
Diriku tak pernah berhenti berdetak dan tumbuh
Sedetik saja tak pernah!
Aku telah melihat rahasia hati kalian pada gejolak kehidupan
Kalian bersama matahari berteman awan
Kalian ditemani bulan bersama bintang
Aku melewati sinema pagi, siang, dan malam untuk kalian
Aku ditebang, kalian menggantikanku dengan gedung-gedung
Nyatanya, kalian ini memang tak tahu terimakasih!Â
Tidakkah kalian sadar?
Seperti kata penyair idola kalian
"Aku mau hidup seribu tahun lagi"Â
Tapi aku sadar, kalian telah berkhianat ribuan kali
Lihatlah kalian tak mengerti rasa sayang yang kuberikan
Telah kalian ubah sendiri menjadi kutukan!
Karena itu, jangan pernah salahkan
Jika aku minta pada bumi memuntahkan amarahnya
Dibawah langit yang pekat hitam dan berbahaya!
Alka, 22 november 2020Â
Selamat Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November 2020 kemarin. Semoga dunia semakin hijau dan asri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H