Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Biarkan Pohon Bercerita

22 November 2020   01:23 Diperbarui: 22 November 2020   02:34 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit foto: via Jordan Siemens/Getty Images

Semua manusia pasti tahu
Jika kelak kalian tak lagi mengenal matahari
Jika kelak kalian hidup diselimuti kedinginan
Itulah saat yang kalian takutkan
Dimana pohon-pohon telah tenggelam

Karena itu biarkanlah pohon bercerita untuk kita.. 

Aku?
Kalian tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi denganku
Kalian tak pernah tahu apa yang sebenarnya aku rasakan 

Lelah?
Tidak, sedikitpun aku tak pernah lelah
Letih juga aku tak pernah 

Sudah jutaan tahun aku menghabiskan waktu
Menyejukkan kalian, menimang, dan aku beri manfaat
Juga, memanjakan setiap hak-hak hidup yang kalian miliki

Kalian tak sadar, aku sering menjadi rajatega
Agar aku bisa mengkhianati kalian
Apakah itu semua tak cukup untuk kalian tahu? 

Sebenarnya, aku ingin membuat kalian ingat
Bahwa seberapa sadar dan seringnya
Justru kalian telah mengkhianatiku  

Di saat mata dan diri kalian terbenam
Diriku tak pernah berhenti berdetak dan tumbuh
Sedetik saja tak pernah!

Aku telah melihat rahasia hati kalian pada gejolak kehidupan
Kalian bersama matahari berteman awan
Kalian ditemani bulan bersama bintang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun