karya: Abdulah Mazid
Dialah penjahat sebenarnya
Penodong rindu
Baca juga: Cerpen: Ulat Kesepian dan Belalang Periang
Perampas luka yang mengantung di dada.
Helayan katanya menusuk di jiwa
Mengoyak-ngoyak isi kepala
Baca juga: Kambing & Seonggok Kenang
Menabur rasa di setiap sudut realita
Membawaku terbang menjemput cakrawala
Dan berhenti tepat sebelum sampai pada “Kita”
Baca juga: Bayi Dewasa
Cirebon,
23 07 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!