Sudahlah, daripada meributkan manusia-manusia Jakarta yang tak kunjung berkontribusi mengurangi polusi. Ada hal yang lebih saya takutkan, yakni manusia Jakarta itu pergi dan menetap tersebar setelah Jakarta punah. Saya takut mereka menyebar dan menetap di tempat lain dengan gaya hidup yang sama dan cara berpikir yang tak berubah. Satu persatu dari Indonesia akan menjadi Jakarta, menjadi gelap, menjadi sesak, menjadi asing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H