Harimau, hewan soliter tangguh yang selalu jadi perhatian dunia. Bermacam-macam Harimau ada dan tersebar. Harimau Siberia, Harimau Benggala, Harimau Sumatera, dan Harimau Youtuber. "Lho kok ada Harimau Youtuber?" Jangan tanyakan saya, spesies ini muncul tiba-tiba dan memang benar adanya. Harimau Youtuber ini punya keunikan dan ciri yang berbeda daripada Harimau kebanyakan. Mari mengenal lebih dekat dengan Harimau Youtuber.
Harimau Youtuber selalu lekat dengan nama panggung. Ia memiliki Tuan yang memberikan nama-nama panggung yang unik. Kadang kala nama itu disadur dari tokoh fiksi, kadang diambil dari nama asli, dan kadang pula asal saja. Pokoknya sang Tuan merasa bagus untuk diberikan, ya pastinya Harimau Youtuber sami'na wa atha'na.
Berbeda dengan Harimau-Harimau lainnya yang tak pernah memilki kebiasaan menamai diri atau memilki identitas. Harimau Youtuber lengkap identitasnya, mulai dari nama, kelahiran, tinggi dan berat badan, bahkan sampai jumlah loreng-lorengnya. Jadi percayalah tak akan sulit membedakan mana Harimau Youtuber dan Harimau lainnya jika bercampur. Panggil saja namanya dengan lantang, kalau ia menoleh, nah itulah dia.
Harimau-Harimau umumnya memang tak pernah perlu nama, sebab ia tak hidup berkelompok. Harimau umumnya juga tak bertuan. Harimau umumnya hidup sendiri dan tak pernah saling tegur sapa menggunakan nama. Kalaupun ia menegur, tandanya ia sedang geram, mungkin ada yang mengganggu teritorinya. Kalaupun manusia menyapa Harimau pada umumnya dan menoleh, itu bukan karena ia sepakat dengan nama itu. Ia hanyalah waspada dengan suara dan gerak bibir manusia. Sebab kadang kala gerak bibir manusia lebih tajam dari cakar-cakarnya.
Kembali pada Harimau Youtuber, selain memiliki nama dan menoleh saat dipanggil. Harimau Youtuber selalu memiliki jadwal makan yang teratur. Kalaupun harus memiliki tingkat strata sosial dengan Harimau lainnya, Harimau Youtuber itu paling tinggi lah tingkat kesejahteraannya. Harimau Youtuber makan dengan menu gizi terukur, dan dengan jadwal teratur. Harimau Youtuber tak usah risau perihal papan, sandang, dan pangan, sebab Tuan Pemilik pasti akan memenuhinya. Kalaupun ia sakit, Harimau Youtuber tinggal merajuk tak mau makan, dan dengan senang hati Tuan Pemilik akan memanggil dokter pribadinya.
Untuk persoalan papan, rumah Harimau Youtuber juga tergolong megah, luasnya memang tak seluas hutan dahulu. Tapi bisa dipastikan lebih luas dari hutan yang ada saat ini. Tapi yang jelas rumahnya itu terawat, dibersihkan dan dibuat senyaman mungkin. Harimau Youtuber punya tempat berteduh dari hujan, punya kolam untuk berendam dan punya taman bermain untuk mengisi kegiatan di waktu luang. Pokoknya joslah mantap.
Kalaupun Harimau umumnya tahu tentang gaya hidup Harimau Youtuber, pastilah akan ada demonstrasi besar-besaran pada Tuan Pemilik. Mereka akan berbondong-bondong antri dengan rapi mendaftarkan diri menjadi spesies Harimau Youtuber. Mungkin akan ada yang menampilkan loreng indahnya, dan ada pula yang pamer mengunggulkan aumannya. Sekiranya Harimau-Harimau ini bisa dilirik dan diangkat "anak" oleh para Tuan Pemilik.
Ketahuilah juga bahwa Harimau Youtuber ini tak boleh dilepasliarkan lagi, ia tak memiliki skillset untuk berburu. Nalurinya berbeda dengan Harimau pada umumnya. Ia lebih senang bermain bola, digaruk-garuk kepalanya oleh sang Tuan Pemilik, dan diajak membuat konten dengan gaya lucu-lucuan. Sesekali Tuan Pemilik akan menjelaskan lewat videonya bahwa Harimau itu seperti apa, bagaimana cara berkomunikasinya, dan bagaimana kegiatan kesehariannya. Kiyowo kan?
Jika tiba-tiba ada yang protes dengan dalih tak berprikehewanan, justru sang Tuan Pemilik akan marah. Harimau Youtuber ini sudah sejahtera bukan main, kok bisa dikatakan tak berprikehewanan. Justru melepasliarkannya adalah hal yang tak berprikehewanan, sebab ia berbeda dengan Harimau umumnya. Dia adalah Harimau Youtuber, terkecualikan dari fungsi penyeimbang rantai makanan. Tupoksinya itu untuk edukasi, ingat ya, untuk EDUKASI. Kalau untuk penyeimbang rantai makanan itu biarlah Harimau-Harimau pada umumnya, jangan Harimau Youtuber.
Fase puncaknya, Harimau Youtuber akan dikawinkan untuk bisa mewarisi spesiesnya. Tuan Pemilik akan berjibaku berusaha mempelajari bagaimana cara membesarkan Harimau. Hal ini disebabkan Harimau Youtuber juga tak memiliki skillset dalam membesarkan anaknya. Setelah anaknya lahir, Tuan Pemilik akan mengambilnya secara langsung. Anak-anak itu diberikan susu dan suplemen-suplemen agar bertahan hidup.