Rajinlah cari informasi, pastikan kalian rajin mencari informasi, sama seperti riset tujuan akan kuliah, program magang ini juga harus diriset dulu.Â
Kalian bisa menggunakan beberapa website seperti linkedin.com, kitalulus.com, glints.com, dan masih banyak lagi. Gunakan skill stalking kalian, intinya rajin-rajinlah mencari. Ingat pepatah saya, malas mencari sesat di kemudian hari.
Cari yang Paid, baiknya kalian fokuskan mencari yang paid karena beberapa program paid internship sudah banyak hadir. Bisa juga jika masih menjadi mahasiswa akhir, kalian memanfaatkan instansi mitra kampus untuk ikut program paid internship.Â
Instansi pemerintah juga beberapa kali sempat membuka peluang untuk program paid internship. Karena magang ini seperi versi lite nya bekerja maka penting bagi kalian untuk tetap mendapatkan hak-hak pekerja.
Utamakan yang WFO (Work from Office). Magang-magang dengan tipe WFO ini biasanya lebih terjadwal dan teratur. Jam kerja nya lebih jelas juga dan seringkali kalau memilih WFH (Work From Home) ataupun WFA (Work From Anywhere) ini magangnya seperti 24 jam. WFO juga membantu kalian beradaptasi mengenal serta merasakan pengalaman bekerja secara langsung.
Terakhir, pastikan job deskripsi sesuai denganmu. Hal yang tak kalah penting juga untuk memastikan deskripsi pekerjaan yang akan kamu ikuti dalam program magang telah sesuai dengan dirimu, apalagi ketika kamu memilih yang paid.Â
Pastinya akan ada seleksi ketat di dalamnya, maka pastikan kamu memahami nya. Jangan hanya asal apply saja, jangan biasakan membeli kucing dalam karung nantinya.
Oke, beberapa sekelumit tentang permagangan ini mungkin bisa jadi tambahan pengetahuan kalian. Magang kok ga dibayar? Tenang, lemah teles gusti sing bakal bales. Selamat mencari, semoga beruntung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H