ASEAN Championship atau yang dulu dikenal sebagai Piala AFF menjadi turnamen sepak bola paling prestisius di kawasan Asia Tenggara. Kejuaraan ini ibarat Piala Dunia-nya negara-negara di kawasan itu.Â
Memang menggenggam trofi diajang ini menjadi hal yang paling realistis. Meraih trofi di tingkat Asia jelas bagai pungguk merindukan bulan. Jangankan bersaing meraih trofi, untuk sekedar lolos dan berpartisipasi di Piala Asia saja butuh usaha yang sangat keras.
Namun, bagi sebagian pecinta sepak bola, Piala AFF hanya piala kaleng-kaleng yang tidak penting. Piala yang berada diluar agenda FIFA. Tidak banyak berpengaruh bagi Indonesia di peringkat FIFA.Â
Tahukah anda? Ternyata Piala AFF cukup efektif berkontribusi pada kenaikan peringkat FIFA Indonesia.Â
Sejak edisi 2016, Piala AFF diakui FIFA sebagai pertandingan A Match yang masuk dalam perhitungan poin dan peringkat FIFA. Turnamen ini dianggap sebagai pertandingan persahabatan (uji coba) di luar kalender  FIFA dengan koefisien perhitungan poin 5.
Kontribusi Piala AFF bagi peringkat FIFA IndonesiaÂ
Piala AFF 2016 (19 Nov - 17 Des 2016)
 Pada edisi ini Indonesia melaju hingga babak final dengan rekor 3 kemenangan, 2 seri dan 2 kekalahan. Di final Indonesia kalah agregat 3-2 dari Thailand dan untuk kelima kalinya Indonesia harus puas sebagai runner up turnamen.Â
Pada rilis peringkat FIFA 22 Desember 2016, Indonesia naik 8 tingkat ke peringkat 171 dengan 120 poin dari sebelumnya yang berada diperingkat 179 dengan 93 poin.
Piala AFF 2018 (8 Nov - 15 Des 2018)
Edisi ini menjadi pencapaian terburuk timnas Indonesia dalam sejarah Piala AFF. Dengan catatan 1 menang, 1 seri dan 2 kekalahan, Indonesia gagal melaju ke semifinal.Â