Tenang Wahai Netizen, Kekalahan di R3 Tidak Bikin Peringkat FIFA Indonesia Terjun Bebas

Hasil pengundian kualifikasi Piala Dunia 2026 R3 menempatkan timnas Indonesia di grup C bersama Jepang, Australia,  Arab Saudi,  Bahrain dan China. Tim-tim yang terbiasa lolos ke Piala Dunia dan tim langganan lolos R3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia. 

Beberapa kalangan berpendapat Indonesia sebagai tim non unggulan akan menjadi lumbung gol di grup ini. Sebagian lagi optimis, Indonesia mampu bersaing untuk, setidaknya, merebut posisi 4 besar klasemen. 

Ada juga pertanyaan di media sosial apakah akan ada pengurangan poin FIFA jika timnas mengalami kekalahan di R3. Ada juga pernyataan netizen bahwa peringkat Indonesia bisa terjun bebas jika menjadi lumbung gol dan terus mencatat kekalahan demi kekalahan di Round 3.

Baca juga: Thailand dan Vietnam Mentok Juru Kunci, Bisa Apa Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026??

Menarik untuk diulas pertanyaan dan pernyataan di atas.

Apakah akan ada pengurangan poin FIFA di Round 3?

Ya, ada. Setiap pertandingan resmi internasional FIFA seperti kualifikasi Piala Dunia, babak utama Piala Dunia, kualifikasi Piala Asia, Piala Asia dan lainnya akan masuk dalam sistem perhitungan dan pemeringkatan FIFA. Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Round 3 memiliki koefisien poin 25.

Peringkat Indonesia bisa terjun bebas jika terus terus mencatat kekalahan di kualifikasi R3

Baca juga: Update Ranking FIFA Juni 2024: Kabar Baik, Indonesia Naik Satu Strip ke Ranking 133

Pernyataan ini kurang tepat. Betul bahwa kekalahan di R3 dapat membuat peringkat FIFA timnas Indonesia mengalami penurunan.  Akan tetapi jika dikatakan terjun bebas kurang tepat juga sih. 

Baca juga: EURO 2024: Etrit Berisha, Rajin Cetak Gol Cuma Jadi Kiper Cadangan Albania

Dalam perhitungan poin FIFA berlaku prinsip semakin besar perbedaan poin semakin besar penambahan poin yang akan didapat oleh tim ranking bawah dari kemenangan yang diraih. Sebaliknya, pengurangan poin akan semakin kecil yang didapat oleh tim ranking bawah dari kekalahannya.

Penulis yakin Indonesia tidak akan mengalami 10 kali kekalahan dari 10 pertandingan.  Indonesia masih mampu bersaing untuk meraih beberapa kemenangan/seri. Hasil seri, apalagi menang itu akan menghasilkan poin yang besar mengingat lawan yang dihadapi berperingkat jauh diatas timnas. Hasil seri saja poin yang didapat setara dengan kemenangan yang diraih dipertandingan uji coba FIFA Matchday. 

Penulis telah menghitung perolehan dan pengurangan poin FIFA Indonesia di R3 dari setiap hasil pertandingan. Basis data menggunakan poin FIFA yang dirilis pada Juni 2024. Ilustrasi perhitungan poin FIFA berikut dapat menjadi gambaran:

Grup C: Jepang, Australia,  Arab Saudi, Bahrain,  China, Indonesia 

Jepang: rank 17 |  1628,81 poin

Australia: rank 23 | 1571,29 poin

Arab Saudi: rank 53 | 1431, 30 poin

Bahrain: rank 81 | 1302,86 poin

China : rank 87 | 1267,51 poin

Indonesia: rank 134 | 1108,73

Indonesia vs Jepang

Menang: +22,01 | seri: +9,53 | kalah: -2,99

Indonesia vs Australia 

Menang: +21,37 | seri: +8,88 |kalah: -3,63

Indonesia vs Arab Saudi 

Menang: +19,38 | seri: +6,88 | kalah: -5,62

Indonesia vs Bahrain 

Menang:+16,95 | seri:+4,45 | kalah:-8,05

Indonesia vs China 

Menang:+16,20 | seri: +3,70 | kalah:-8,80

Dari perhitungan di atas, perolehan poin maksimal (untuk satu putaran/5 pertandingan pertama) yang bisa didapat timnas dari hasil kemenangan sebanyak +95,91 sedangkan poin maksimal dari  hasil seri sebanyak +33,44. 

Jika mengalami 5 kali kekalahan beruntun poin timnas berkurang 'hanya' - 29,09 poin.

Jadi hingga tahap round 3 berakhir, pengurangan poin maksimal jika timnas mengalami 10 kali kekalahan beruntun adalah -58,18 (2 x -29,09). Dengan pengurangan poin sebanyak itu, Indonesia masih tetap bisa bercokol diranking 150 besar.

Yang menjadi luar biasa jika timnas mencatatkan kemenangan demi kemenangan di R3, total poin maksimal yang dapat dikoleksi +191,82 poin. Ini hanya gambaran saja karena memang secara realistis ini mustahil Indonesia dapat memenangkan semua pertandingan. 

Memenangkan 3-4 pertandingan dan beberapa hasil seri penulis rasa itu sudah menjadi pencapaian luar biasa untuk timnas Indonesia. Bola itu bundar, semua bisa terjadi. Indonesia tidak diunggulkan tetapi siapa tahu Indonesia mengungguli para pesaingnya. Siapa tahu kan?