Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Thailand dan Vietnam Mentok Juru Kunci, Bisa Apa Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026??

27 Juni 2024   14:44 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Indonesia merayakan gol dalam sebuah pertandingan (foto: AFC Asian Cup)

Pengundian grup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 telah selesai beberapa saat yang lalu. Pengundian yang dilangsungkan di markas konfederasi sepak bola Asia (AFC) Kuala Lumpur, Malaysia hari ini Kamis 27 Juni 2024 menempatkan Indonesia di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.

Asia mendapatkan kuota 8+1 negara peserta Piala Dunia 2026. Round  3 merupakan babak perebutan 6 tiket lolos otomatis Piala Dunia 2026 untuk juara dan runner up grup. Dua tiket otomatis lainnya diperebutkan di Round 4. Satu tiket lainnya melalui play off melawan tim dari konfederasi sepak bola lainnya.

Di Round 3, Indonesia akan bertarung melawan lima tim elit Asia dalam 10 pertandingan kandang tandang. Pertandingan pertama digelar pada 5 september 2024 dan pertandingan terakhir pada 10 Juni 2025.

Pertanyaan menarik dari hasil pengundian ini adalah apa yang bisa dilakukan Indonesia di Round 3? Sejauh mana Indonesia bisa bersaing dengan 5 tim elit Asia dengan level permainan yang tinggi? Mampukah Indonesia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 atau akan bernasib sama seperti wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand dan Vietnam, yang mentok sebagai tim pelengkap jadwal dan juru kunci klasemen?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada beberapa faktor penting perlu diperhatikan. Pertama meminimalkan kesalahan (blunder) seperti yang sering terjadi di Round 2, kedua mampu memanfaatkan celah aturan FIFA tentang pemain keturunan, ketiga dukungan suporter, keempat fokus, kedisiplinan dan kemampuan pemain menjalankan instruksi pelatih.

Jika Indonesia dapat mendatangkan beberapa pemain keturunan dengan kualitas baik (Grade A), timnas dapat menutup atau memperpendek celah yang ada yakni kesenjangan level dengan tim-tim elit Asia. Pemain keturunan baru dengan kualitas baik diharapkan juga mampu meminimalkan blunder yang sering terjadi. Catatan dari Round 2, hampir setiap pertandingan yang timnas jalani dan gol yang terjadi berawal dari kesalahan pemain kita sendiri. 

Dengan lawan-lawan diatas, Indonesia diharapkan mampu meraih 3 poin atas China dan Bahrain dikandang dan menahan mereka saat tandang. 

Menghadapi tim langganan Piala Dunia, Jepang, Australia dan Saudi diharapkan Indonesia mampu menahan imbang ketiga tim dan berharap baik untuk bisa juga mencuri poin saat tandang. Situasi akan menjadi lebih baik jika timnas Indonesia mampu mencuri kemenangan atas ketiga tim saat menjamu mereka. 

Hitungan paling optimis perolehan poin dari Round 3 untuk Indonesia antara 11 hingga 15 poin dengan menduduki peringkat 3 atau 4 klasemen untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya. Jika PSSI dan pelatih STY kembali mendapatkan amunisi baru dari pemain keturunan Eropa Grade A, hitungan ini masih realistis untuk dicapai.

Statistik Thailand dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia Round 3: 

Thailand 

Sejatinya Thailand dua kali lolos ke Round  3 kualifikasi Piala Dunia atau babak perebutan tiket lolos otomatis yakni pada edisi 2002 dan 2018. Namun pada edisi 2002, Round 3 berada di tahap 2 (Round 2). 

Kiprah Thailand di kualifikasi Piala Dunia tahap perebutan tiket lolos otomatis tidak memuaskan. Thailand selalu mentok sebagai juru kunci.

Pada edisi 2002, absennya Korea dan Jepang (sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002) membuka jalan bagi Thailand untuk lolos ke Round 2 Grup A untuk memperebutkan satu tiket lolos otomatis. Di Round 2 Thailand dikepung negara-negara Arab yakni Arab Saudi, Irak, Iran dan Bahrain. 

Dari delapan pertandingan Thailand hanya meraup 4 poin yang dihasilkan dari 4 kali seri, 4 kali kekalahan dan tanpa meraih kemenangan. Thailand mencetak 5 gol dan kebobolan 15 gol. Tim Gajah Perang mengakhiri tahapan itu berada di dasar klasemen. Arab Saudi menjadi juara grup dan lolos ke Piala Dunia 2002.

Thailand kembali lolos ke tahap perebutan tiket lolos otomatis pada kualifikasi Piala Dunia 2018. Thailand tergabung di grup B bersama tiga tim langganan Piala Dunia yakni Jepang, Arab Saudi, Australia serta Uni Emirat Arab dan Irak. Dibawah pelatih legenda sepak bola mereka Kiatisuk Senamuang, Thailand kembali tak berkutik. Thailand mengakhiri tahapan ini sebagai juru kunci dengan hanya meraih 2 poin dari 2 kali seri dan 8 kali kekalahan. Thailand mencetak 6 gol dan kebobolan dua lusin gol.

Vietnam  

Vietnam untuk pertama kalinya lolos ke Round 3 kualifikasi Piala Dunia pada edisi 2022. Lolosnya Vietnam ke Round 3 pada edisi 2022 mirip seperti Indonesia pada edisi 2026 ini yakni tergabung dengan satu tim dari negara Timur Tengah, Uni Emirat Arab dan tiga lawan lainnya berasal dari Asia Tenggara.

Vietnam menjadi tim pertama dari Asia Tenggara yang meraih kemenangan pada Round 3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia.  Tergabung tim langganan Piala Dunia di grup B bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Oman dan China, Vietnam mengakhiri tahapan Round 3 sebagai juru kunci dengan 4 poin hasil dari satu kemenangan dan satu seri serta 8 kali menelan kekalahan. Vietnam mencetak  8 gol dan 19 kali kebobolan. 

Vietnam memperoleh kemenangan atas China 3-1 di laga kandang dan hasil seri 1-1 di kandang Jepang.

Menarik untuk ditunggu laga-laga timnas Indonesia melawan tim-tim elit Asia. Semoga sukses untuk timnas Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun