Pelatih merupakan profesi yang sangat dinamis. Pekerjaan seorang pelatih bisa berdurasi sangat pendek hanya beberapa minggu saja akan tetapi bisa berdurasi panjang hingga lebih dari belasan tahun. Semuanya tergantung prestasi yang dicapai pelatih ataupun kesabaran manajemen tim nasional (atau klub) untuk melihat proses yang dijalani tim.
Pelatih umumnya dikontrak selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Pekerjaan pelatih bisa saja selesai lebih cepat jika tidak memenuhi target prestasi dan bisa juga berlangsung lebih lama dengan perpanjangan kontrak atas prestasi yang dipersembahkan.Â
Begitu juga dengan pelatih di gelaran turnamen Piala Eropa atau EURO 2024. Berikut ini 5 pelatih timnas peserta EURO 2024 dengan durasi paling lama menangani tim nasional.
1. Didier Deschamps/Perancis
Didier Deschamp telah menangani timnas Perancis lebih dari satu dekade lalu yakni sejak 8 Juli 2012. Didier Deschamps membawa Perancis banyak meraih kejayaan di berbagai ajang kompetisi. Perancis meraih trofi Piala Dunia 2018, runner up Piala Dunia 2022, juara UEFA Nation's League 2020/2021 dan runner up EURO 2016.
Deschamps dinobatkan sebagai pelatih terbaik versi FIFA 2018, pelatih tim nasional terbaik versi IFFHS 2018 dan 2020.
2. Gareth Southgate/InggrisÂ
Southgate ditunjuk sebagai pelatih Inggris pada 27 September 2016. Inggris sering diejek memiliki liga terbaik tetapi memiliki tim nasional biasa saja. Sejak ditangani Southgate, walaupun belum mampu meraih trofi, tim Tiga Singa Inggris mulai menunjukkan taringnya.
Southgate membawa Inggris tampil di final turnamen mayor EURO 2020 dan semifinal UEFA Nation's League 2018/2019.Â
Di Piala Dunia, Inggris tampil di semifinal 2018 setelah tampil buruk sebagai juru kunci grup pada 2014. Sayangnya pada Piala Dunia 2022, prestasi Inggris sedikit menurun  hanya sampai perempatfinal.Â
3. Zlatko Dalic/Kroasia
Zlatko Dalic mulai menangani tim nasional  Kroasia sejak Oktober 2017. Tidak butuh waktu lama bagi Dalic membawa Kroasia menuju kejayaan.Â
Dibawah Dalic, Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018 (runner up) dan semifinal Piala Dunia 2022 (peringkat 3). Kompetisi mayor lainnya, Dalic membawa Kroasia tampil sebagai runner up UEFA Nation's League  2022/2023. Pada kompetisi minor, Dalic meraih juara FIFA series 2024 Mesir.
4. Marco Rossi/Italia
Pelatih asal Italia ini ditunjuk sebagai pelatih timnas Hungaria sejak 19 Juni 2018. Hungaria, tim nasional medioker di Eropa tampil konsisten dibawah kepemimpinan Marco Rossi. Menangani timnas medioker di Eropa tentu tidak adil menilai prestasi Rossi dengan raihan trofi.Â
Rossi membawa Hungaria promosi back to back diajang UEFA Nation's League. Hungaria promosi secara beruntun dari Liga C ke Liga B pada edisi 2018/2019 dan promosi ke Liga A pada UEFA Nation's League 2020/2021. Di bawah Rossi Hungaria tampil konsistendi Liga A dan tetap bertahan untuk UEFA Nation's League 2024/2025.
Pada kompetisi mayor, Rossi memimpin Hungaria hingga babak 16 besar EURO 2020 dan lolos ke EURO 2024.
5. Matijas Kek/Slovenia
Kek memimpin timnas Slovenia sejak  27 November 2018. Hampir mirip seperti Rossi,  Kek membawa timnas Slovenia tampil konsisten di Eropa. Slovenia promosi dari Liga C ke Liga B pada UEFA Nation's League  2020/2021 dan bertahan di Liga B pada musim 2024/2025.
Kek berhasil meloloskan Slovenia tampil di EURO 2024 setelah 24 tahun absen di turnamen ini. Terakhir kali Slovenia tampil diajang EURO 2000 dan terhenti di babak grup.