Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kesenjangan Level Sepak Bola Asia Masih Berlanjut di Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 Juni 2024   10:51 Diperbarui: 8 Juni 2024   15:57 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 2 hampir memasuki akhir. Semua tim nasional telah menyelesaikan pertandingan kelima dan menyisakan satu pertandingan keenam. Sejumlah tim sudah memastikan diri lolos ke babak berikutnya (Round 3). 

Bahkan beberapa tim sudah dinyatakan lolos pada akhir pertandingan ke 4 pada 26 Maret 2024 lalu. Tim-tim ini semua berasal dari pot 1 alias tim unggulan saat pengundian kompetisi ini. Hal ini menjadi latar belakang dari judul artikel yang penulis munculkan. 

Kesenjangan level antar tim di Asia masih terus berlanjut hingga kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 2. Tim-tim unggulan tanpa hambatan berarti lolos dengan perbedaan poin dan selisih gol cukup besar, setidaknya hingga matchday 5.

Tidak ada kejutan, semua berjalan seperti biasa. Ya seperti biasanya tim unggulan lolos dengan mudah. Tim unggulan (dari Pot 1) seperti Qatar, Jepang, Iran, Irak, Australia,  Saudi,  Australia, Korea, UEA dan Oman melenggang dengan mudah dengan koleksi poin dan selisih gol sangat besar.

Rata-rata tim unggulan mengoleksi 13,78 poin yang dapat diartikan setiap tim unggulan setidaknya meraih 4 kemenangan dan 1 hasil seri. Produktivutas dan selisih gol juga sangat besar. Rata-rata tim unggulan menciptakan 15,22 gol hingga matchday 5 atau 3,04 per pertandingan. Sedangkan rata-rata selisih gol yang dibuat tim unggulan adalah +14 gol.

Bagaimana? Sangat jomplang sekali bukan?

Oman menjadi tim unggulan dengan koleksi poin terendah yakni hanya 12 poin, dibawah rata-rata 13,78 poin. Sedangkan tertinggi diraih Jepang,  Qatar,  Irak, UEA dan Australia dengan poin sempurna 15 poin. Selisih gol terbesar dibuat oleh Jepang dengan +19 gol. Terendah dibuat oleh Oman dengan +9 gol.

Kejutan hanya hadir di beberapa grup untuk memperebutkan posisi runner up antara tim dari pot 2, 3 dan 4.  Termasuk Grup F yang berisi tim Indonesia.  Indonesia yang berasal dari pot 4 menyodok di posisi runner up dan berpeluang lolos ke Round 3. Keduanya berbeda 1 poin. Indonesia bersaing dengan Vietnam yang berasal dari pot 2 saat pengundian. 

Indonesia berusaha menutup celah kesenjangan dengan tim pot 1 (Irak) dengan mendatangkan banyak pemain keturunan yang berkompetisi di Eropa,namun gagal. Bahkan Indonesia 4 kali menelan kekalahan saat melawan Irak diberbagai kompetisi. 

Grup A paling ketat dalam perebutan posisi runner up. India, Afganistan dan Kuwait yang memiliki poin sama akan saling jegal dipertandingan terakhir. Ketiganya mengoleksi 5 poin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun