Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Melihat Jejak Letusan Gunung Api di Indonesia Melalui Citra Satelit

4 Juni 2024   10:27 Diperbarui: 5 Agustus 2024   02:45 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lava hasil erupsi 2002 Gunung Ruang yang telah membeku berwarna hitam yang memanjang dan melebar ke arah laut (foto:Google earth)

Gunung ini terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Puncaknya berada di ketinggian 2.451 mdpl. Terakhir kali meletus pada 2021. Letusan eksplosif menghasilkan lava pijar, guguran awan panas dan hujan abu vulkanik. 

Jejak letusan Gunung Sinabung berada di lereng sisi timur (foto: Google earth)
Jejak letusan Gunung Sinabung berada di lereng sisi timur (foto: Google earth)

Jejak erupsi Gunung Sinabung pada citra satelit terlihat berwarna abu-abu di lereng sisi timur dan Tenggara. Hasil erupsi berubah menjadi aliran lahar dingin menuju sungai di bagian selatan lereng Gunung Sinabung. 

5. Gunung Api Banda, Maluku

Banda telah dikenal dan ditulis sejak ratusan tahun yang lalu karena menjadi penghasil dan pusat perdagangan rempah-rempah ketika bangsa Barat seperti Portugis, Belanda dan Inggris mencari pala dalam jumlah besar. 

Gunung Api Banda menjadi salah satu sebab mengapa rempah-rempah begitu suburnya tumbuh di wilayah ini. Abu vulkanik gunung ini memberi nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Lava hasil letusan terakhir Gunung Api Banda pada 1988 masih terlihat di lereng sisi utara dan selatan (foto: Google earth )
Lava hasil letusan terakhir Gunung Api Banda pada 1988 masih terlihat di lereng sisi utara dan selatan (foto: Google earth )

Gunung Api Banda merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Banda, Kepulauan Banda yang terpencil di Maluku Tengah. Gunung  ini memiliki ketinggian 656 mdpl. Letusan terakhir gunung ini terjadi pada tahun 1988.

 Jejak erupsi terakhir gunung ini terlihat di lereng sisi utara dan selatan pulau berupa objek berona gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun