Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Review Paruh Musim Liga 1 2023/2024: Borneo Pucuk, Persib Paling Gacor

31 Oktober 2023   05:10 Diperbarui: 31 Oktober 2023   05:10 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan antara Bali United vs Persita Tangerang yang berkesudahan dengan skor 3-0 menjadi penutup paruh musim pertama BRI Liga 1 2023/2024. Borneo memimpin paruh musim pertama reguler season dengan 35 poin. Diikuti Persib 31 poin, Madura United 31 poin dan RANS Nusantara 30 poin di posisi 2, 3 dan 4. 

Liga 1 2023/2024 memiliki dua tahapan yakni reguler season dan Championship Round. Empat klub teratas didaftar klasemen akhir reguler season akan maju ke Championship Round untuk menjadi juara sejati musim ini.

Hingga setengah musim berjalan, Liga 1 Indonesia memunculkan data dan statistik yang cukup menarik. Berikut ulasan data dan fakta Liga 1 2023/2024 hingga paruh musim pertama.

Klub Paling Gacor

Persib muncul sebagai klub dengan pencetak gol terbanyak alias tergacor dengan 34 gol. Ini berarti Persib rata-rata mencetak 2 gol  per pertandingan. Hampir 60% gol Persib disumbang para strikernya. David da Silva menjadi pencetak gol terbanyak Persib dan kedua terbanyak di Liga 1 dengan 11 gol. Tandem David da Silva sekaligus kompatriotnya, Ciro Alves mencetak 7 gol Sementara 2 gol dihasilkan  striker keturunan Indonesia-Belanda, Ezra Walian.

Klub Paling Mandul

Bayangkara FC hingga setengah musim ini baru mencetak 13 gol atau rata-rata  0,76 gol per pertandingan. Jumlah gol ini menobatkan Bayangkara menjadi klub dengan jumlah gol memasukkan paling sedikit. Klub lain dengan jumlah gol paling sedikit yakni Persita Tangerang 15 gol (0,88 gol per pertandingan) dan Arema FC dengan 16 gol (0,94 gol per pertandingan)

Klub Dengan Pertahanan Terbaik

Pemimpin klasemen sementara Borneo FC menjadi klub yang paling susah untuk dibobol. Borneo hanya kemasukan 15 gol atau rata-rata hanya 0,88 gol per pertandingan.  Diurutan berikutnya Barito Putra 16 gol dan RANS Nusantara dengan 17 gol.

Klub Dengan Pertahanan Terburuk

Bayangkara  menjadi klub yang paling mudah kemasukan gol hingga setengah musim Liga 1 2023/2024. Bayangkara sudah kebobolan  32 gol atau rata-rata 1,88 gol pertandingan. Hampir 2 gol tiap pertandingan. 

Klub dengan pertahanan terburuk selanjutnya adalah Arema dan Persikabo yang masing-masing kemasukan 31 gol. Pergantian pelatih pada kedua klub belum mampu memberi dampak pada peningkatan performa pemain.

Pencetak Gol Terbanyak (Top Skorer)

Walaupun Arema terperosok di zona degradasi, striker mereka Gustavo Almeida berada didaftar puncak pencetak gol terbanyak. Di musim pertamanya di Liga 1 Indonesia,  Gustavo berhasil menciptakan 12 gol dari 14 kali penampilannya hingga paruh musim ini. 

Ini berarti 75% gol Arema dihasilkan dari Gustavo. Akan tetapi 50% atau 6 dari 12 gol Gustavo dihasilkan dari penalti.

Pemain asing lainnya didaftar topskor yakni David da Silva  (Persib) dan Alex (Dewa United) dengan 11 gol.

Stefano Lilipaly menjadi pemain lokal dengan gol terbanyak dengan 9 gol. Pemain lokal lainnya Ricky Cawor (PS Sleman), M. Khanafi (Persik), Yandi Munawar (Persikabo), Sananta (Persis) dan Spasojevic (Bali United) mengekor dengan raihan 5 gol.

Pemain ASEAN paling bersinar 

Pemain muda tim nasional Timor Leste, Paulo Gali Freitas muncul sebagai pemain asing ASEAN paling bersinar hingga paruh musim ini. Bagaimana tidak, Gali telah menyumbang 7 gol dan 4 assist bagi Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang. Tidak salah jika Gali disebut sebagai pembelian tersukses di Liga 1 musim ini. Kelemahan pemain ini adalah emosinya.  Pemain ini sering terpancing amarahnya. Akibat tindakannya, Gali sudah mengoleksi 4 kartu kuning musim ini. 

Waktu Efektif 

Menurut lapangbolacom, waktu efektif  adalah waktu ketika bola dalam keadaan aktif atau on play. Waktu efektif digunakan untuk mengetahui intensitas permainan, semakin tinggi waktu efektif maka semakin banyak aksi yang dilakukan oleh pemain dalam 90 menit. 

Waktu efektif Liga 1 2023/2024 mencapai rekor tertinggi 57 menit pada pekan ke 7  pada pertandingan antara Bayangkara FC melawan Persebaya Surabaya. Sedangkan waktu efektif terendah terjadi pada pekan ke 12 dengan catatan waktu 30 menit 23 detik pada pertandingan antara Bali United melawan RANS Nusantara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun