Konfederasi sepak asia (AFC) mengumumkan nominasi pemain terbaik Asia 2023. AFC merilis tiga nama yakni Mehdi Taremi, Kaoru Mitoma dan Kim Min Jae.Â
Mehdi Taremi (31 tahun) striker asal Iran yang berkarir di Portugal bersama FC Porto. Kaoru Mitoma (26 tahun) gelandang energik asal Jepang yang memperkuat klub Liga Primer Inggris, Brighton and Hove Albion. Satu nama pemain lainnya datang dari Korea Selatan yakni Kim Min Jae (26 tahun). Musim ini Kim Min Jae memperkuat klub raksasa Bundesliga Bayern Munchen.
Kira-kira, siapa yang akan menjadi pemain terbaik Asia 2023?
Penulis punya pandangan dan analisis dengan ketiga pemain ini berdasarkan statistik dan performa yang  ditunjukkan sang pemain pada musim 2022/2023 lalu. Siapa yang menjadi kandidat kuat untuk menjadi pemain terbaik Asia 2023?Â
Mehdi Taremi berpeluang paling besar untuk menyabet gelar prestisius itu tahun ini. Bersama FC Porto, Taremi menjadi bagian penting klub dan tim nasional. Dia menjadi pemain reguler yang diandalkan di berbagai kompetisi baik domestik maupun internasional.Â
Taremi menjalani musim kelimanya di Liga Primer Portugal dan musim keempatnya bersama FC Porto. Taremi selalu mencetak dua digit gol. Musim 2022/2023 lalu dia bermain 51 kali dan berkontribusi 31 gol di semua ajang.Â
Taremi hampir tak tergantikan di FC Porto. Dia tampil 33 kali dengan 31 diantaranya sebagai starter, mencetak 22 gol dan 7 assist di Liga Primer Portugal. Rekor yang fantastis untuk pemain Asia di salah satu Liga top Eropa. Rekor yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Portugal 2022/2023.
Di ajang Taca de Portugal (Piala FA Portugal) Taremi tampil 5 kali dan menyumbang 3 gol. Sedangkan di Taca de Liga (Piala Liga Portugal) dia tampil 5 kali. Dia tidak mencetak gol diajang ini. Taremi juga mencetak 2 gol saat tampil di Piala Super Portugal 2022/2023.
Di kompetisi Eropa, Taremi menjadi bagian penting FC Porto saat tampil di Liga Champions 2022/2023. Taremi bermain 7 kali,seluruhnya sebagai starter, mencetak 5 gol dan 2 assist. Taremi on fire bersama Porto selama musim lalu. Sayangnya, Porto kandas dibabak 16 besar setelah kalah agregat 1-0 atas Inter Milan.
Musim lalu Taremi memberikan 3 gelar untuk Porto yakni Taca de Portugal, Taca de Liga dan Piala Super. Taremi gagal mengantarkan Porto meraih gelar juara Liga Portugal karena hanya mampu finish di posisi runner up selisih 2 poin (85 poin) dari Benfica (87 poin).
Nilai minus Taremi datang dari Tim Nasional Iran. Taremi, walaupun secara individu tampil baik dengan mencetak 2 gol dari 3 penampilannya, tapi tidak mampu membawa Iran melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Iran terhenti di babak grup dengan 3 poin hasil dari 2 kali kalah dan satu kali menang.
Kim Min Jae, pemain raksasa dari Korea Selatan ini bertinggi badan 190 cm. Tinggi yang ideal bagi seorang bek untuk memenangkan duel udara. Musim 2022/2023 lalu, Kim berhasil menjalani musim yang fantastis dengan mengantarkan Napoli meraih gelar scudeto untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade terakhir. Napoli terakhir kali meraih scudetto serie A pada musim 1989/1990.
Musim lalu, Kim hampir tak tergantikan di Napoli. Kim mengawal pertahanan Napoli di Serie A sebanyak 35 kali dan berkontribusi 2 gol serta 2 assist. Dia turun 9 kali di Liga Champions dan sekali di Copa Italia. Kim mengawal Napoli hingga ke perempatfinal Liga Champions 2022/2023.
Bersama timnas Korea, Kim terhenti di babak 16 besar saat Korea kalah telak 4-1 atas Brazil.
Terakhir, Kaoru Mitoma. Penulis agak terkejut dengan nominasi atas pemain ini. Mengapa bukan nama lain seperti Kyogo Furuhashi yang tampil cemerlang bersama  Celtic dengan raihan treble winner dan gelar  pencetak gol terbanyak (27 gol) di Liga Skotlandia musim lalu?
Dari ketiga nominasi, Mitoma pemain satu-satunya yang tidak meraih gelar apapun bersama klubnya. Sisi positif dari Mitoma yakni gelandang produktif bersama klub Liga Primer Inggris, Brighton and Hove Albion. Â Musim lalu dia berkontribusi 7 gol dan 5 assist dari 33 kali penampilannya di Liga Primer Inggris. Dan musim ini, dia telah mencetak 3 gol dan 3 assist dari 9 kali tampil.
Diajang FA Cup musim lalu, Mitoma dipercaya tampil  5 kali sejak menit awal. Dia mencetak 2 gol. Sedangkan di Piala Liga, Mitoma tampil 3 kali dan menyumbang 1 gol. Total musim lalu Mitoma mengumpulkan 41 caps dan 10 gol untuk Brighton. Penampilan yang cukup mengesankan dari seorang gelandang.
Mitoma menjadi bagian yang cukup penting di timnas Jepang pada Piala Dunia 2022 lalu. Mitoma selalu tampil di setiap pertandingan dari babak grup hingga babak 16 besar. Di kompetisi ini Mitoma nirgol.Â
Menurut Kompasianer, siapa yang akan dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia 2023?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H