Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berpenduduk Kurang dari 400 Ribu, Bagaimana Islandia Mengembangkan Kompetisi Liganya?

2 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 2 Agustus 2023   18:07 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad tim nasional wanita Islandia U19 diajang Piala Eropa Wanita U19 2023 Belgia (foto: icelandic football league)

Islandia, salah satu negara kecil (dalam jumlah penduduk) yang pernah mengejutkan dunia dalam sepak bola. Islandia mampu mencapai perempatfinal Piala Eropa 2016 dan lolos ke Piala Dunia 2018. 

Awal tahun 2018 sebelum pagelaran Piala Dunia 2018, Islandia sempat beruji coba melawan Indonesia dengan skor akhir 1-4. Saat ini timnas pria Islandia berada diperingkat 67 FIFA. 

Islandia memiliki luas 102.000 kilometer persegi yang terletak di lingkaran kutub utara di Samudera Atlantik bagian utara. Tidak heran orang Islandia terbiasa hidup dengan suhu udara rata-rata sekitar tiga derajat celcius. Lebih dari 60% wilayah negara ini berupa tundra. Kondisi alam ini berpengaruh pada kompetisi sepak bola (dan olahraga  lainnya) di Islandia. 

Berdasarkan sensus pada 2022, negara ini berpenduduk 388.800 jiwa. Lebih sedikit dibandingkan Brunei yang berpenduduk 460.000 (2020) dengan luas wilayah hanya 5.765 kilometer persegi. 

Prestasi yang dicapai Islandia tidak terlepas dari pengelolaan kompetisi liga sepak bola mereka yang baik. Tidak mengherankan jika mereka mampu bersaing di Eropa. Selain pengelolaan kompetisi yang bagus, KSI (federasi sepak bola Islandia) dan pemerintah Islandia telah banyak berinvestasi untuk infrastruktur dan pengembangan sepak bola. 

Mungkin banyak orang akan heran negara berpenduduk jarang seperti Islandia memiliki struktur liga yang sangat panjang. 

Liga sepak bola untuk kaum pria Islandia memiliki lima divisi (tingkat). Lebih banyak dari Indonesia yang hanya memiliki tiga tingkatan. Lima divisi liga Islandia yakni Besta Deild Karla, 1.Deild, 2.Deild, 3.Deild dan 4.Deild.

Empat kasta teratas liga Islandia berisi 12 klub. Dimana diakhir musim dua klub teratas promosi ke kasta diatasnya dan dua klub terbawah degradasi ke divisi dibawahnya. Sedangkan divisi terbawah, 4.Deild hanya memiliki 10 klub. 

Beista deild Karla, divisi teratas dalam struktur liga Islandia berisi 12 klub. Liga ini berada diperingkat ke 48 liga di Eropa. Kompetisi ini telah ada sejak tahun 1912, lebih dari satu abad yang lalu.

Hingga 2021 Besta Deild Karla diputar dari April hingga September. Bertepatan dengan musim panas di negara itu. Ini dimaksudkan untuk menghindari cuaca  ekstrim di musim dingin.

FYI, Islandia karena letaknya yang berada di lingkar kutub utara mengalami musim dingin yang lebih panjang dari negara-negara Eropa pada umumnya. Islandia mempunyai dua musim, yakni musim panas dari pertengahan  April hingga Oktober dan musim dingin dari akhir Oktober hinggan awal April. Musim dingin Islandia bersalju tebal dan gelap. Selama musim panas matahari tidak pernah terbenam dan sebaliknya, saat musim dingin matahari tidak pernah terbit.

Oleh sebab itu federasi sepak bola, klub dan pemerintah Islandia cukup banyak berinvestasi membangun lapangan indoor untuk menghindari cuaca ekstrim tersebut.

Karena liga yang berjalan singkat hanya 6 bulan saja (termasuk yang tersingkat di dunia), tidak heran jika sepak bola menjadi pekerjaan paruh waktu. Pemain sepak bola Islandia umumnya memiliki pekerjaan utama agar bisa mencukupi kebutuhan hidup untuk 6 bulan berikutnya.

Hingga musim 2021, setiap klub Besta Deild Karla bermain sebanyak 22 kali tandang kandang. Musim 2022, liga mengalami inovasi. Setiap klub dalam semusim total bermain sebanyak 27 kali. Dengan adanya perubahan format kompetisi, liga berlangsung April hingga Oktober saat musim panas. 

Klub bermain 22 kali pada musim reguler dan 5 kali pada babak championship/relegation round. Championship round diperuntukkan bagi klub peringkat 1 sampai 6 sedangkan relegation round untuk peringkat 7 hingga 12 pada akhir musim reguler.

Pemuncak klasemen pada babak championship round berhak menyandang gelar juara dan mewakili Islandia di kompetisi Liga Champions Eropa. Peringkat 2 dan 3 klasemen akhir bermain di kualifikasi EUFA Conference League. Sedangkan dua klub terbawah relegation round degradasi ke 1.Deild. 

Selanjutnya 1.Deild, divisi kedua liga Islandia. Klub-klub bertanding total 22 kali selama semusim. Mulai musim 2023 terjadi perubahan format dengan tambahan babak play off promosi. Pemuncak klasemen mendapatkan promosi otomatis ke Besta Deild Karla sedangkan peringkat 2 hingga 5 bertarung di babak play off memperebutkan satu tiket promosi tersisa. Peringkat dua terbawah degradasi ke 2.Deild.

Sebanyak 12 klub berkompetisi di 2.Deild. klub bertanding sebanyak 22 kali semusim dari Mei hingga September. Peringkat dua teratas diakhir musim promosi ke 1.Deild dan dua terbawah degradasi ke 3.Deild. 

Level 3.Deild secara garis besar sama seperti 2.Deild baik jumlah klub, format ataupun kalender kompetisi. Tidak ada perbedaan mendasar.

Tingkatan terbawah kompetisi sepak bola Islandia yakni 4.Deild yang diikuti oleh 10 klub sejak musim 2023 yang bermain sebanyak 18 kali. Peringkat dua teratas promosi ke 3.Deild  sedangkan dua terbawah degradasi ke liga regional.

Kompetisi 4.Deild mengalami perubahan yang cukup mendasar. Musim lalu 4.Deild terdiri dari 5 grup/wilayah yang diikuti 36 tim. Grup A,B dan C diikuti 8 klub yang bermain sebanyak 14 kali sedangkan grup D dan E berisi 6 klub yang bermain sebanyak 15 kali. 

Peringkat dua teratas musim lalu dari setiap grup 4.Deild menjadi cikal bakal 10 klub 3.Deild musim ini.

Kompetisi lainnya untuk tim pria adalah Piala Islandia (FA Cup), Piala Liga (League  Cup) dan Piala Super Islandia. Piala Islandia dapat diikuti klub di seluruh negeri. Peraih gelar FA cup berhak mewakili Islandia di Europa League. Sedangkan League diikuti oleh klub-klub Ursvaldeild, 1.Deild  dan 2.Deild. 

Untuk meciptakan bakat-bakat baru, federasi sepak bola Islandia memutar tiga divisi kompetisi kelompok umur yakni Liga U19 A, Liga U19 B dan Liga U19 C. Luar biasa untuk negara dengan jumlah penduduk kurang dari setengah juta. Juara Liga U19 A mewakili Islandia dalam ajang UEFA Youth Club (Liga Champions Eropa U19).

Bakat baru Islandia yang muncul pada transfer musim panas tahun ini adalah  Hakan Arnar Haraldsson (20 tahun). Harraldsson ditransfer dari FC Kopenhagen (Denmark) ke salah satu klub besar Prancis, Lille OSC dengan biaya 17 juta Euro. Kontrak Harraldsson berakhir sampai 2028. Dia memulai karirnya di klub Islandia,IA Akranes.

Islandia seperti negara Eropa lainnya yang menjunjung kesetaraan gender, KSI memberikan wadah kompetisi untuk kaum hawa. Ada tiga divisi liga sepak bola wanita Islandia yakni Besta Deild Kvenna (10 klub), 1.Deild (10 klub) dan 2.Deild (12 klub). Selain liga, KSI menggelar Piala Islandia Wanita, kompetisi format turnamen.

Pada kelompok umur, batas usia pemain lebih tinggi dibandingkan liga junior untuk pria. KSI memutar dua divisi kompetisi liga Wanita U20 A dan Liga Wanita U20 B.

Hasilnya luar biasa. Tim nasional wanita negara berpenduduk sedikit ini saat ini berada di ranking 15 FIFA. Tim nasional wanita Islandia lolos ke Piala Eropa Wanita empat kali beruntun yakni 2009, 2013, 2017 dan 2022. Pencapaian terbaik mereka pada Euro 2013 yang mampu melaju hingga ke perempatfinal. 

Tim nasional wanita U19 Islandia adalah salah satu peserta Piala Eropa Wanita U19 2023 Belgia. Ini menjadi keikutsertaan yang ketiga kali bagi Islandia. Sebelumnya mereka tampil pada edisi 2007 dan 2009. Piala Eropa Wanita hanya meloloskan 8 negara peserta. 

Bakat-bakat baru bukan terlahir tapi diciptakan. Kejayaan sepak bola suatu negara bukan karena sedikit atau banyaknya jumlah penduduk tapi bagaimana suatu bangsa mengelola kompetisinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun