Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Siasat Pengusaha Kuliner Berbahan Baku Ayam di Pamulang Hadapi Lonjakan Harga Daging Ayam

11 Juli 2023   23:00 Diperbarui: 25 September 2023   07:12 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Ayam Mas Yanto (foto: Annas Zukhra via Google Maps)

Akhir-akhir ini harga beberapa jenis sembako melonjak tinggi. Salah satunya adalah harga ayam ras atau ada yang menyebut juga ayam boiler. 

Beberapa hari sebelum hari raya idul adha penulis membuktikan sendiri dengan membeli daging ayam ras di pasar Jombang, Ciputat, Tangerang selatan. Harganya memang gila Rp 40.000 untuk ukuran ayam berat 1 kg. Biasanya sekitar Rp 32.000 sampai Rp 35.000. Apalagi jika membeli di ritel langganan  yang khusus menjual daging beku dan olahan, ayam ukuran 1 kg hanya seharga Rp 30.000.

Bagi pedagang kuliner berbahan baku ayam, kenaikan daging ayam memang bikin pusing. Kenaikan daging ayam sebagai salah satu bahan baku pasti akan menggerus keuntungan mereka.

Lalu bagaimana pedagang kuliner berbahan baku ayam di Pamulang menyiasati kenaikan harga daging ayam? 

Pedagang Ayam Bakar

Pedagang ayam bakar madu Mas Jaje  dengan merek dagang Pondok Ayam Bakar Barokah Mas Jaje Kedaung rupanya sudah gerah dengan kenaikan harga daging ayam. 

Mas Jaje tidak berpikir lama untuk menghadapi harga daging ayam yang melambung tinggi. Ayam bakar Mas Jaje yang rasanya enak dahsyat ini terpaksa dinaikkan harganya dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000. 

Mas Jaje malahan sudah menaikkan harga produknya sebulan sebelum hari raya idul adha.

Terpaksa penulis yang awalnya memberi rating 10 untuk ayam bakar Mas Jaje  penulis turunkan jadi 9,95. Balikin dong Mas jaje harganya. Janji deh ntar saya naikin lagi ratingnya. Nanggung juga kan kembalinya kalau pake duit Rp 20.000.

Alamat resto Ayam Bakar Mas Jaje: Jl. Masjid Darussalam, Kedaung, Pamulang, Tangsel.

Pedagang Mie Ayam

Mie Ayam Mas Yanto, Mie ayam langganan penulis ini gak menaikkan harga. Mie ayam dengan tambahan dua pangsit rebus tetap dibanderol Rp 10.000. 

Mas Yanto memang gak menaikkan harga tapi menyiasatinya dengan mengurangi takaran daging ayam nya. Biasanya Mas Yanto kasih 3 sampai 4 sendok (kalo gak salah hitung sih segitu), sekarang cuma kasih 2 sendok. Jangan gitu Mas saya perlu banyak protein nih lagi masa pertumbuhan. 

Alhasil, penulis turunin rating Mie Ayam spesialis buka pagi ini jadi 9,45 yang tadinya rating 9,50. Tapi untuk sambal Mie ayamnya tetap rating 10. Balikin dong Mas Yanto  ayamnya 3 sendok lagi.

Buat kompasianer yang mau cobain Mie ayam Mas Yanto, datangnya harus pagi. Karena Mas Yanto hanya buka singkat dari jam 5.30 sampai sehabisnya. Yaa.. paling jam 10an uda habis itu saking ramenya. Gak percaya? Buktikan deh!

Alamat resto Mie Ayam Mas Yanto: Jl. Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangsel (sekitar  500 meter dari pasar Ciputat)

Pedagang Soto Ayam 

Soto ayam langganan penulis buat lauk anaknya yang masih TK yang ada di dekat tempat tinggal adalah Soto Ayam Cak Mustofa. Cak Mustofa baru-baru ini sudah menaikkan berbagai macam produk kulinernya. 

Sepertinya Cak Mustofa uda gak sanggup lagi meladeni harga ayam yang gak masuk akmal diluar nurul. Momen yang pas akhirnya datang, Cak mustofa gak cuma naikin harga soto ayamnya, tapi juga nasi, minuman, sate dll. 

Soto polos tanpa telor dan ceker Cak Mustofa yang awalnya seharga Rp 10.000 sekarang uda naik 20% jadi Rp 12.000. Mau gak mau penulis kembali menerapkan prinsipnya, semakin naik harga semakin turun ratingnya. Hahaha...

Penulis sekarang kasih rating 9,90 buat Soto ayam Cak Mustofa turunin dikit 0,05. Bisa balik turun gak Cak sotonya? Ntar saya naikin lagi deh ratingnya.

Bagi yang mau cobain lezatnya Soto Ayam Cak Mustofa bisa kesini: Jl. Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangsel (dekat masjid Darussalam, masih satu jalur dengan mie ayam Mas Yanto).

Pedagang ayam goreng crispy

Ayam goreng crispy alias fried chiken KW langganan penulis gak naik harga. Ambal Fried Chiken gak menaikkan harga tetap Rp 7.000 per potong. Pemilik usaha, Mas Ambal masih sabar menghadapi kenaikan harga daging ayam.  Walaupun untung semakin tipis yang penting omzet tetap terjaga. Itu prinsip yang masih dipegang Mas Ambal. Khawatir omzet turun akibat pelanggan pindah ke lain hati.

Alamat usaha Ambal Fried Chicken : Jl. H. Taip, Kedaung, Pamulang, Tangsel. 

Kalo kompasianer yang punya usaha kuliner berbahan baku ayam gimana nih cara menyiasati kenaikan harga daging ayam yang gila-gilaan? Silahkan berbagi di kolom komentar ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun