Sebagai wasit utama, Thoriq memimpin pertandingan antara Afganistan melawan Korea (19/6). Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Korea itu, Thoriq mengeluarkan 5 kartu kuning.Â
Sedangkan pada pertandingan antara Tajikistan melawan Australia (22/06), dia hanya mengeluarkan 2 kartu kuning. Kedua pertandingan berada di fase grup.Â
Wasit terbaik Indonesia itu juga berperan dalam 6 pertandingan lainnya sebagai asissten wasit ke 4. Selain wasit Thoriq Alkatiri, kompatriotnya wasit Nurhadi juga menjadi wakil Indonesia yang berperan aktif pada gelaran Piala Asia U17 2023 Thailand.Â
Nurhadi tiga kali berperan sebagai hakim garis (asisten wasit 1 dan 2). Nurhadi menjadi hakim garis pada pertandingan India melawan Vietnam (17/6), Afganistan melawan Korea (19/6) dan Tajikistan melawan Australia (22/6).Â
Tambahan informasi, Thoriq Alkatiri (34) adalah wasit FIFA asal Indonesia yang terdaftar sejak 2014 ketika usianya baru 26 tahun. Alkatiri awalnya seorang pesepak bola muda  yang bermain untuk kesebelasan Purwakarta di Piala Soeratin U17.Â
Cedera yang sering mendera membuat dirinya banting setir menjadi wasit. Kursus wasit diambilnya pada 2006. Pada 2012 debut menjadi wasit pada pertandingan di divisi teratas liga Indonesia.Â
Thoriq masuk ke dalam jajaran wasit elit AFC sejak 2018 dengan debutnya pada pertandingan Liga Champions Asia 2018 antara Shanghai SIPG melawan Melbourne Victory.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H