Hari ini (22/3) para mitra pengemudi (driver) Gojek menerima uang pencairan saham PT GOTO (Gojek Tokopedia). Uang ditransfer melalui dompet saldo pada aplikasi Go Partner (aplikasi untuk mitra driver Gojek).Â
Kepemilikan saham mitra pengemudi terwujud berkat adanya Program Saham Gotong Royong yang dimiliki perusahaan. Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi yang telah memenuhi syarat.Â
Mitra pengemudi yang terdaftar dari 2010 hingga 2016 berhak mendapatkan 4000 lembar saham. Sedangkan driver yang terdaftar tahun 2017 dan sesudahnya mendapatkan 1000 lembar saham.Â
Harga saham PT GOTO saat IPO bernilai Rp 338 per lembar saham. Jadi untuk mitra pemegang 4000 lembar saham mendapatkan uang senilai Rp 1.352.000 dan Rp 338.000 bagi mitra pemegang 1000 lembar saham.Â
Sebelum periode Lock Up pada akhir tahun lalu, mitra diberikan dua pilihan yaitu mendapatkan lembar saham atau uang yang dicairkan lewat dompet saldo. Bagi mitra yang memilih pencairan dalam bentuk uang lewat saldo akan ditransfer pada Maret 2023.
PT GOTO memenuhi janjinya. Hari ini (22/3) perusahaan telah mentransfer uang tersebut melalui dompet saldo driver. Sayangnya, uang yang diterima para driver hanya tinggal bernilai sepertiganya dari nominal harga saham GOTO saat penawaran umum perdana (IPO).Â
Hal ini diakibatkan harga saham PT GOTO anjlok hingga tinggal Rp 122 pada periode Maret 2023 dari sebelumnya saat IPO seharga Rp 338 pada April 2022 lalu. Ini berarti aham GOTO hanya tinggal bernilai 36% saja.Â
Sehingga mitra pengemudi yang terdaftar 2016 atau sebelumnya yang memiliki 4000 lembar saham hanya menerima  Rp 491.000 dan Rp 122.000 bagi mitra yang terdaftar sejak 2017 dan sesudahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H