Fenomena remaja hadang truk dengan tujuan untuk keperluan konten sampai saat ini masih terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Seringkali aksi nekat ini merenggut nyawa para remaja-remaja itu.
Terbaru, viral di media sosial seperti yang ditulis di Kompas.com, dua orang remaja dengan sengaja menghadang truk di jalan raya Exit Toll Gunung Putri, Bogor. Nahas, salah satu remaja tewas tertabrak truk yang mereka hadang.Â
Saya melakukan penelusuran melalui berbagai portal berita online dan menemukan fakta bahwa sepanjang tahun 2022, lebih dari 10 nyawa remaja Indonesia melayang sia-sia di jalan raya. Tewasnya remaja-remaja ini tidak lain karena tertabrak truk yang mereka hadang. Rentang usia mereka dikisaran 12 sampai 20 tahun.
Fakta yang sangat miris bagi negara ini. Aksi bodoh yang terus berlanjut sampai saat ini. Aksi hadang truk bukanlah fenomena baru. Ketika saya SMP akhir tahun 90an, dan lebih lama dari itu sudah ada aksi seperti ini. Saya pun pernah melakukan. Tetapi aksi ini dulu dilakukan karena saya, seseorang atau sekelompok orang butuh tumpangan ke suatu tempat karena kehabisan uang. Tapi caranya tidak seekstrem ini dengan berlari ke tengah jalan.Â
Fenomena ini sebagian besar berada di Jabodetabek dan sebagian di Sukabumi, Jawa Barat.Â
Dari penelusuran ini, saya mendapati adanya jalan-jalan favorit yang digunakan remaja-remaja untuk melakukan aksi ini. Di Bekasi, kasus banyak terjadi di Jalan Raya Imam Bonjol. Di Sukabumi kasus berada di Jalan Lingkar. Di Tangerang mayoritas kasus berada di jalan Otista (Otto Iskandar Dinata).Â
Dengan temuan ini, diharapkan agar aparat berwenang melakukan langkah-langkah untuk meredam aksi-aksi ini berulang kembali. Jangan ada lagi remaja tewas dengan aksi bodoh dan sia-sia ini.Â
Berikut ini kejadian tewasnya remaja karena hadang truk untuk keperluan konten yang saya rangkum dari berbagai  portal berita online:
Jakarta
1) 22 November 2022, remaja 12 tahun, Jalan Ir H Juanda, Pasar Jumat, Kebayoran Lama