Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Satu Dekade Privatisasi Sepak Bola Indonesia

15 Januari 2023   13:52 Diperbarui: 20 Januari 2023   19:49 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan privatisasi mulai memakan korban, Persikota yang dijuluki sebagai Bayi Ajaib mengibarkan bendera putih tidak bisa melanjutkan kompetisi Divisi Utama 2008/2009 akibat kesulitan finansial. 

Pada era profesional sepak bola indonesia, klub-klub yang mengalami kesulitan finansial akan dijual atau merger dengan klub lain. Misalnya Persiram Raja Ampat yang dijual kepada PS TNI. 

Perseru Serui dijual kepada Badak Lampung. Bandung united hasil akuisisi Blitar United. Perseba Bangkalan dibeli  oleh PT Nahusam Pratama Indonesia dan berubah menjadi Borneo FC. Kemudian ada Persijatim yang dibeli oleh pemerintah Sumatera Selatan yang direbranding menjadi Sriwijaya Fc. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun