Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perkenalkan! African Nations Championship, Kejuaraan Khusus Lokalan

1 Januari 2023   22:46 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:27 2063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika atau African Nations Championship 2022 di gelar 2023 di Aljazair (foto:Panafrica football) 

Pecinta sepak bola pasti tahu bahwa setiap benua/konfederasi punya turnamen resmi tingkat benua yang digelar rutin setiap dua atau empat tahun sekali. Misalnya AFC (Asia) punya Piala Asia (AFC Asian Cup) yang digelar 4 tahunan. Conmebol (Amerika Selatan) yang menggelar Copa America setiap dua tahun sekali. UEFA yang menggelar EURO setiap 4 tahun sekali.  

Begitu juga Afrika (CAF) yang memiliki turnamen dua tahunan yang disebut sebagai CAF Africa Cup of Nations. Pemain-pemain terbaik dari setiap negara peserta baik yang main di liga luar negeri atau pun liga lokal akan terpilih ke dalam skuad di turnamen konfederasi tersebut. 

 Tetapi di Afrika, ada turnamen yang dikhususkan untuk pemain sepak bola yang bermain di liga lokal saja. Turnamen itu bernama African Nations Championship/ANC (Kejuaraan Sepak Bola Bangsa-Bangsa Afrika). Turnamen resmi dua tahunan yang dikelola oleh konfederasi sepak bola Afrika (CAF). ANC dapat dikatakan sebagai turnamen resmi kasta kedua di regional Afrika. 

Di awal tahun ini CAF kembali menggelar ANC 2022 Aljazair dari 13 Januari hingga 4 Februari 2023 untuk edisi yang ke 7 kalinya.  Seharusnya turnamen ini berlangsung 10 Juli sampai 1 Agustus 2022. Karena adanya pandemi covid 19 dan adanya Piala Dunia 2022, kejuaraan diundur ke Januari 2023. ANC 2022 diikuti 18 negara yang terbagi ke dalam 5 grup. Grup A-C terdiri dari 4 negara dan grup D-E berisi 3 negara. 

Apakah itu African Nations Championship (ANC)? 

Konsep turnamen ini terbentuk pada 11 September 2007 pada rapat Komite Eksekutif CAF di Johannesburg Afrika Selatan. Tujuan  turnamen ini adalah memberikan kesempatan pemain lokal untuk mewakili negara mereka dan mempromosikan liga lokal mereka secara global. 

Walaupun terdaftar sebagai turnamen resmi konfederasi, ANC tidak masuk dalam kalender FIFA. Bahkan FIFA menyetarakan ANC layaknya Piala AFF. Dalam arti, ANC dianggap sebagai pertandingan persahabatan di luar kalender FIFA yang memiliki koefisien perhitungan poin 5. FIFA hanya mengakui Piala Afrika (CAF Africa Cup of Nations) dalam kalender FIFA. Maroko dan RD Kongo menjadi negara paling sukses di kejuaraan ini dengan 2 gelar juara. 

Daftar juara ANC

 RD Kongo 2009, 2016

Maroko 2018, 2020

Libya 2014

Tunisia 2011

Siapa yang dimaksud pemain lokal di ANC?

Pemain lokal di ANC adalah semua pemain baik pemain lokal/naturalisasi/halfblood yang bermain untuk klub di liga domestik/lokal. Kejuaraan ini memiliki dampak yang bagus untuk pemain lokal. Banyak pemain pemain dari ajang ini, khususnya pemain muda yang akhirnya terpantau dan dikontrak oleh klub-klub luar negeri, khususnya Eropa. 

Salah satu negara yang ketiban berkah dari ajang ANC adalah Guinea. Di ajang ini Guinea mayoritas membawa pemain U23. Walaupun hanya mencapai semifinal ANC, tetapi banyak pemain mudanya yang direkrut klub-klub Eropa setelah Kejuaraan ini berakhir. 

Sebut saja Mohammed Khalil Traore direkrut klub Israel Hapoel Tel Aviv, Morlaye Sylla (Arouca/Portugal), Mamadouba Bangoura (Shkupi/Makedonia), Mohammed Lamine (Chartres/Perancis). 

Mali sebagai runner-up ANC juga banyak pemain mudanya yang direkrut klub Eropa setelah kejuaraan. Misalnya Demba Diallo direkrut Manisa FK (Turki), Moussa Kyabou (Sheriff/Moldova), Siaka Bagayoko (Minai/Ukraina), Bassekou Diabate (Lechia Gdanks/Polandia), Zoumana Simpara (SC Toulon/Prancis). 

ANC memang bisa menjadi jalan bagi bakat-bakat pemain sepak bola Afrika untuk bisa berkarir di Eropa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun