Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jenis dan Contoh Pertandingan yang Masuk dalam Hitungan Poin FIFA

24 Desember 2022   16:03 Diperbarui: 26 Desember 2022   12:03 4135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di setiap postingan berita olahraga khususnya sepak bola, sering terjadi adu argumen mengenai penting atau tidak pentingnya piala AFF bagi Indonesia. 

Netizen yang menganggap AFF penting berpendapat piala AFF walaupun tidak masuk agenda resmi FIFA tetap dihitung poin FIFA dan pengaruh pada ranking FIFA. Piala AFF dapat menjadi ajang unjuk bakat buat pemain muda untuk menarik minat klub luar negeri. AFF bisa dijadikan persiapan untuk level yang lebih tinggi. Lainnya, karena Indonesia belum pernah juara. 

Netizen yang menganggap piala AFF tidak penting berpendapat karena piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA, tidak dihitung poin FIFA, tidak diakui FIFA . Ada juga yang berpendapat Indonesia jangan hanya berpikir di ASEAN,harus ke level Asia. Ada juga yang berteori konspirasi misalnya AFF ajang mafia, juara sudah diatur dan sebagainya. Ok untuk yang terakhir itu biar jadi urusan ahlinya. Saya ngurusin yang saya tahu aja. 

Sebenarnya piala AFF masuk hitungan poin FIFA atau tidak sih? 

Jawabannya adalah ya, masuk sejak piala AFF 2016.

Pertandingan yang dimasukkan dalam perhitungan poin FIFA adalah pertandingan internasional antar tim nasional senior baik dalam kalender FIFA ataupun di luar kalender FIFA. 

Pertandingan internasional antar tim junior, tim senior melawan tim junior, tim nasional melawan klub tidak masuk dalam hitungan. Pertandingan yang dimasukkan ke dalam sistem perhitungan poin harus disepakati oleh kedua pihak tim nasional dan didaftarkan kepada FIFA (14 hari sebelum pertandingan) serta dipimpin oleh wasit berlisensi FIFA. 

Penjelasan Kalender FIFA

Kalender FIFA adalah tanggal dan bulan tertentu  dalam satu tahun yang disepakati antara FIFA dan enam konfederasi benua (AFC, OFC, CAF, UEFA, CONCACAF dan CONMEBOL), Asosiasi klub Eropa dan FIFPro untuk digunakan sebagai pertandingan internasional resmi dan persahabatan. 

Kalender FIFA biasanya digelar 5 kali dalam bulan-bulan tertentu dalam satu tahun. Misalnya untuk kalender FIFA tahun 2023 jatuh pada 20-28 Maret, 12-20 Juni, 16 Juni-16 Juli 2023 (Piala Asia jika tidak ada perubahan jadwal), 26 Juni -16 Juli 2023 (piala Emas/Gold Cup CONCACAF), 4-12 September, 9-17  Oktober dan 13-21 November 2023. 

Kita biasa menyebutnya dengan FIFA matchday. FIFA matchday akan diisi pertandingan internasional seperti kualifikasi turnamen piala Dunia/Asia/Eropa/Afrika, Nation's League dan pertandingan persahabatan antar negara. Setiap FIFA Matchday tersedia 2 sampai 3 slot yang bisa dimanfaatkan untuk pertandingan internasional. Turnamen seperti piala Asia, piala Dunia, Euro, Copa America dan sebagainya otomatis masuk kalender FIFA. 

Klub sepak bola yang pemainnya dipanggil ke tim nasional (national calling) untuk menjalani pertandingan di FIFA Matchday wajib melepas pemainnya. 

Berikut jenis dan contoh pertandingan yang masuk dalam perhitungan poin FIFA:

1. Pertandingan persahabatan di luar Kalender FIFA. 

Pertandingan ini disebut juga FIFA Match A atau tier 1. Memiliki koefisien perhitungan 5.

Contoh: 

- Turnamen tidak resmi yang digelar pada masa ini (diluar kalender FIFA). 

-Piala sub konfederasi (piala AFF, piala SAFF (piala AFF nya asia Selatan) 

Indonesia 2 vs 1 Kamboja. Indonesia menang poin bertambah 2,10 poin. 

- Pertandingan persahabatan biasa antar tim nasional diluar Kalender FIFA. Contoh pertandingan persahabatan Thailand vs Taiwan (14/12/2022) 

Klub yang pemainnya dipanggil untuk menjalani pertandingan jenis ini tidak ada kewajiban untuk melepas pemainnya.

2. Pertandingan persahabatan di dalam kalender FIFA (FIFA matchday)  

Pertandingan ini memiliki koefisien 10.

Contoh: 

- pertandingan persahabatan antar negara yang digelar pada masa ini. 

 Indonesia 3 vs 2 Curacao di FIFA matchday September 2022. Indonesia menang poin FIFA bertambah 7,41 poin.

- Piala EAFF Asia Timur

- Turnamen tidak resmi yang digelar pada masa ini. Contoh: King's Cup Thailand, Kirin Cup Jepang, China Cup. 

3. Pertandingan Liga Negara (Nation's League) 

Saat ini baru 2 dari 6 konfederasi yang menggelar Nation's League yaitu UEFA (Eropa) dan CONCACAF (Amerika Utara, Karibia dan Tengah). 

Nation's League memilik koefisien perhitungan 15. Pada fase gugur (knock out) koefisien menjadi 25. Klub wajib melepas pemain ke tim nasional. 

Contoh: UEFA Nation's League 22/9/2022, Italia 1 vs 0 Inggris. Poin Italia bertambah 7,84.

4. Pertandingan kualifikasi untuk turnamen resmi konfederasi seperti Piala Asia, EURO, Gold Cup, Piala Afrika, Piala Dunia FIFA. 

Pertandingan kualifikasi ini memiliki koefisien 25. 

Contoh: kualifikasi Piala Asia 2023 Indonesia 2 vs 1 Kuwait. Indonesia menang dan menambah 13,92 poin. 

5. Pertandingan turnamen resmi konfederasi dan FIFA seperti Piala Asia, piala Afrika, Copa America, Gold Cup, EURO, Piala Dunia. 

Turnamen konfederasi memiliki koefisien 35 (babak grup sampai 16 besar) dan 40 (perempatfinal sampai final). Piala Dunia memiliki koefisien 50 (babak grup sampai 16 besar) dan 60 (perempatfinal sampai final). 

Contoh: 

Perempatfinal EURO 2020, Belgia 1 vs 2 Italia. Italia menang dan bertambah 24,57 poin. 

Semifinal Piala Dunia 2022, Argentina 3vs 0 Kroasia. Argentina menang dan bertambah 24,32 poin. 

Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun