Fase Grup Piala Dunia 2022: Peringkat FIFA Australia Naik Paling Pesat, Indonesia Naik Satu Peringkat Tanpa Keluar Keringat

Peserta piala Dunia 2022 telah menyelesaikan pertandingan babak grup. Turnamen puncak yang masuk kalender resmi FIFA ini berpengaruh pada peringkat FIFA ke 32 negara peserta. FIFA memberikan koefisien poin perhitungan sangat besar untuk Piala Dunia.

Di babak grup sampai babak perdelapan final (16 besar) setiap pertandingan memiliki koefisien 50. Kemudian dari perempatfinal hingga final, termasuk perebutan tempat ketiga dan keempat, FIFA memberikan koefisien 60. Sangat jauh jika dibandingkan pertandingan persahabatan (uji coba).

Pertandingan persahabatan hanya memiliki koefisien 5 jika digelar di luar kalender FIFA sedangkan dalam kalender FIFA (FIFA matchday) koefisien bernilai 10.

Baca juga: Samurai Biru Memilih Jalan Sulit ke Babak 16 Besar

Jadi, setiap hasil imbang, kemenangan ataupun kekalahan akan berdampak pada penambahan dan pengurangan poin yang sangat besar sehingga akan berpengaruh pada ranking negara yang bersangkutan. 

Dikutip dari football-ranking.com, situs yang memperbaharui peringkat FIFA secara harian, setelah babak grup Piala Dunia 2022, Australia mendapatkan kenaikan peringkat paling tinggi. Australia naik 11 peringkat ke posisi 27 dengan 1.534,10 poin dari sebelumnya diposisi 38 pada rilis bulan Oktober. Australia total mendapatkan tambahan 45,38 poin hasil dari kemenangan atas Tunisia dan Denmark serta kekalahan dari Perancis. 

Selain Australia, Maroko juga mengalami penambahan poin dan peringkat paling besar.  Maroko yang berhasil menahan Kroasia dengan skor 0-0, mengalahkan Belgia 2-0 dan Kanada 2-1 serta tambahan poin dari pertandingan persahabatan total mengumpulkan 59,37 poin. Tambahan poin sebanyak itu mengerek peringkat FIFA Maroko hingga 7 peringkat dengan 1.622,68 poin ke posisi 15. 

Tangkapan layar peringkat FIFA Australia naik 11 peringkat setelah fase grup Piala Dunia 2022 

Baca juga: Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia, PSSI Harus Segera Adopsi Aturan Injury Time Terbaru

Tuan rumah Qatar yang tidak berdaya dihadapan lawan-lawannya di Piala Dunia, mengalami pengurangan poin dan penurunan peringkat paling dalam. Qatar turun 10 peringkat ke posisi 60 dan berkurang sebanyak 47,18 poin menjadi 1.392,71 poin.

Baca juga: Piala Dunia 1990, Pertanda Alam Runtuhnya Negara Uni Soviet?

Tangkapan layar Brazil masih menempati peringkat 1 FIFA

Denmark yang tampil diluar ekspektasi mengalami pengurangan 58,34 poin hasil dari dua kekalahan dan satu imbang. Ranking Denmark turun ke posisi 18. Sementara itu peringkat 1 masih ditempati Brazil. 

Tangkapan layar peringkat Qatar turun 10 tingkat. 

Perhitungan poin Qatar, Australia dan Maroko sudah termasuk akumulasi dari pertandingan persahabatan di bulan November sebelum Piala Dunia. 

Indonesia Naik Satu Tingkat. 

Walaupun Indonesia bukan peserta Piala Dunia dan tidak melakukan tanding persahabatan, timnas Indonesia yang berada diperingkat 152 mengalami kenaikan satu tingkat ke peringkat 151. Kenaikan peringkat FIFA Indonesia tidak diikuti dengan penambahan poin karena timnas  Indonesia tidak bertanding dengan negara lain lebih dari dua bulan. 

Tangkapan layar peringkat FIFA Indonesia naik satu tingkat. 

Kenaikan peringkat FIFA Indonesia disebabkan Andorra yang berada di peringkat 151 mengalami dua kali kekalahan dalam pertandingan persahabatan di bulan November.  Andorra kalah dari Latvia dan Gibraltar dengan skor identik 1-0. Poin Andorra berkurang 4,07 poin menjadi 1031,13 sehingga posisinya di ambil alih Indonesia yang memiliki 1033,90 poin. 

catatan:

*peringkat FIFA ini bersifat sementara

*peringkat resmi FIFA dirilis 22 Desember 2022, setelah Piala Dunia 2022 selesai