Aglomerasi Sepak Bola: dari Liga Inggris sampai Liga Indonesia, Dominasi Wilayah dalam Liga Sepak Bola

Sepak bola, olahraga paling populer di bumi. Sepak bola bukan hanya sebuah olahraga tapi juga sebuah profesi dan bisnis. Sepak bola saat ini telah menjadi industri yang menjadi sandaran hidup dan menghasilkan keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat didalam dan diluar lapangan. 

Sepak bola sebagai industri terdapat klub-klub sebagai pabrik/perusahaan. Sepak bola adalah market oriented industry. Sebagai industri yang berbasis pasar, memiliki kecenderungan membentuk sebuah aglomerasi di mana klub-klub cenderung terpusat (home base) di kawasan padat penduduk (fans base). Hal ini sangat dimengerti karena  sebagian pendapatan klub berasal dari jualan tiket pertandingan.  Arsenal misalnya, pendapatan kotor dari penjualan tiket per pertandingan di Emirates Stadium bisa mencapai £3 juta atau lebih dari Rp 50 miliar. Sedangkan di Indonesia, Persija Jakarta yang menggelar pertandingan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) diperkirakan mencapai Rp 8 - 12 Miliar per pertandingan jika stadion terisi penuh. Tidak heran jika klub peserta liga-liga sepak bola di dunia cenderung terpusat dan didominasi dari wilayah padat penduduk. 

Berikut dominasi wilayah dalam liga-liga sepak bola di dunia:

1. Liga Primer Inggris

Baca juga: Liga-Liga Petani Di Eropa

Setengah dari klub peserta Liga Primer Inggris berasal dari kawasan Inggris bagian selatan.  Tujuh diantaranya berbasis di Greater London, wilayah berpenduduk sekitar 10 juta jiwa. London sebagai kota dengan penduduk terpadat di Britania, mendominasi Liga Primer Inggris dengan 7 klub dari total 20 klub. Arsenal, Chelsea, Brentford, Fulham, Crystal Palace, West Ham, dan Tottenham Hotspur adalah klub-klub yang berbasis di London. 

2. Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat

Baca juga: Ini Dia Liga-Liga Petani di Asia

Persebaran klub-klub major League Soccer Amerika Serikat musim 2022 (foto:sportleaguemap) 

Kompetisi sepak bola Amerika Serikat yang biasa disebut dengan MLS berbeda dengan kompetisi di negara-negara lainnya. MLS merupakan kompetisi sepak bola dengan sistem franchise. Klub-klub yang baru berdiri bisa langsung masuk ke sistem liga setelah pemilik memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh operator, diantaranya adalah menyiapkan dana minimal $150 juta sebagai sumber dana untuk operasional klub serta beberapa syarat lainnya. MLS tidak ada sistem promosi-degradasi sebagaimana liga-liga umumnya di dunia. 

Pada awal berdirinya 1996, MLS hanya memiliki 10 klub peserta. Saat ini, 28 klub berpartisipasi dalam MLS yang dibagi menjadi dua wilayah, East Conference dan West Conference. Sebagian besar klub MLS berbasis di pesisir timur yang merupakan kawasan pemusatan penduduk Amerika Serikat. MLS juga diikuti 3 klub dari negara tetangga Amerika Serikat, Kanada yaitu Vancouver Whitecaps, Montreal dan Toronto FC. 

3. Liga Primer Rusia