Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Jepang Meningkatkan Kualitas Pemain: Pertandingan J-League Harus Ada Pemenangnya!

11 September 2022   08:30 Diperbarui: 3 Desember 2022   15:47 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jadi aturan ini bagian dari visi tersebut dan bisa dikatakan salah satunya untuk kepentingan menghadapi piala Dunia 2002. Jepang adalah tuan rumah piala Dunia 2002 bersama Korea. Setelah piala Dunia selesai, pada musim 2003 dan seterusnya, aturan diatas sudah tidak diberlakukan di J-League baik utk J1 ataupun J2. 

Hal seperti itu juga menjadi masalah di timnas Indonesia. Pemain Indonesia sering kali disebut para pelatih timnas dan pengamat, mereka hanya mampu fokus bermain 60 menit saja. Setelah itu daya fokus dan disiplin pemain di lapangan menurun. Jika sudah seperti itu bahaya. 

Bisa dengan mudah terjadi gol-gol di menit akhir. Keunggulan dan kemenangan yang uda di depan mata bisa musnah. Bahkan pelatih timnas indonesia saat ini, Shin Tae Yong menyebut pemain Indonesia hanya kuat main selama 20 menit!! Oleh karena itu dia banyak menekankan latihan fisik. 

Saya pikir, PSSI dan PT LIB bisa mengadopsi aturan ini juga untuk liga 1 dan 2. Tujuannya jelas agar para pemain punya daya juang dan daya fisik yang kuat untuk bermain selama 90 menit lebih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun