Klub-klub Eropa saat ini mulai banyak melirik bakat-bakat sepak bola dari Asia, terutama dari Jepang, Iran dan Korea. Ketiga negara Asia ini paling banyak mengekspor pemain sepak bola ke Eropa.Â
Mereka yang direkrut klub Eropa bukan hanya sebagai alat marketing untuk kawasan Asia saja tapi memang benar-benar memiliki kualitas.Â
Terbukti dari kepercayaan pelatih untuk menurunkan mereka disetiap pertandingan. Bukan hanya kompetisi domestik saja tapi juga kompetisi regional di Eropa seperti Liga Champions, Liga Eropa dan Liga konferensi.Â
Jika ada klub yang menurunkan satu atau dua orang pemain Asia dari daftar susunan pemain (DSP) saya pikir itu hal biasa.Â
Tetapi jika ada 3, 4 atau 5 pemain dalam daftar susunan pemain dan semuanya dimainkan, saya pikir itu luar biasa. Suatu kemajuan buat sepak bola Jepang dan Asia.Â
Berikut klub-klub Eropa rasa Jepang
1. Sint Truidense VV (Belgia)Â
Sint Truidense adalah kontestan Pro Liga Belgia. Di klub ini terdapat lima pemain asal Jepang yaitu Daniel Schmidt (kiper), Daiki Hasioka (midfielder),Shinji Kagawa (midfielder), Shinji Okazaki (forward) dan Daichi Hayashi (forward).Â
Sampai pekan ke 8 Pro Liga Belgia, kelima pemain Jepang ini hampir selalu bermain dan ada di starting XI. Lebih banyak daripada pemain lokal Belgia yang hanya ada dua sampai empat pemain.Â
Daniel Schmidt, Shinji Kagawa, dan Hasioka selalu dimainkan sampai pekan 8. Kagawa  sudah mencetak 1 gol. Hayashi main 7 kali dan cetak 2 gol. Okazaki baru bermain 4 kali.Â
2. Glasgow Celtic (Skotlandia)Â
Klub raksasa Skotlandia ini punya empat pemain asal Jepang yaitu Furuhashi, Ideguchi, Maeda, dan Hatate. Di liga Skotlandia, Furuhashi menjadi pemain asal Jepang yang paling gacor.Â
Dia selalu tampil disetiap pertandingan sampai pekan ke 6 dan telah mencetak 6 gol. Â Maeda tampil 6 kali dan Hatate 4 kali. Ideguchi belum pernah dimainkan.Â
Dikompetisi Eropa, ketiganya pernah diturunkan ketika menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Celtic kalah 3-0 dikandangnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H