Piala Dunia 1990 Â merupakan piala Dunia terakhir yang diikuti oleh tim nasional sepak bola Uni Soviet (USSR/Union of Soviet Socialist Republics).Â
Pada masanya, Uni Soviet adalah negara terbesar di dunia, dengan luas 22.402.200 km2. Status negara terbesar ini kemudian diteruskan oleh negara penggantinya, Federasi Rusia. Uni Soviet membentang sepanjang lebih dari 10.000 km timur ke barat. Dari Kepulauan Aleutian di Samudra Pasifik Sampai pegunungan Carpathia. Hampir 7.200 km membentang dari utara ke selatan, dari Kutub Utara sampai ke perbatasan Afganistan.Â
Tidak hanya militer dan politik, dalam sepak bola Uni Soviet termasuk salah satu negara yang cukup kuat di dunia. Uni Soviet menjuarai Olimpiade 1956 dan 1988. Di ajang Piala Eropa (EURO) Uni Soviet 4x masuk final, satu kali diantaranya keluar sebagai juara pada Piala Eropa pertama 1960. Di Piala Dunia, semi-final adalah pencapaian terbaik Uni Soviet. Itu terjadi pada Piala Dunia 1966 di Inggris.Â
Piala Dunia 1990 diselenggarakan di Italia 8 Juni - 8 Juli 1990 atau satu setengah tahun sebelum negara adi daya ini bubar pada akhir Desember 1991. Piala Dunia 1990 diikuti oleh 24 negara dari 5 konfederasi.
Di Piala Dunia 1990, tim nasional Uni Soviet tergabung digrup B bersama Juara bertahan Argentina, Kamerun dan Rumania. Uni Soviet datang ke piala Dunia 1990 bukan sebagai tim unggulan karena mereka di tempatkan di pot 3, dibawah Kamerun (pot 2) dan Rumania (pot 1). Pot unggulan tentu saja Argentina yang datang dengan status sebagai juara bertahan piala Dunia 1986.
Dibawah arahan pelatih Valerii Lobanovskyi (Ukraina) Skuad Uni Soviet terdiri dari 22 pemain. Berasal hanya dari 3 negara dari 15 negara Republik Sosialis pembentuk Uni Soviet. Rusia (negara induk) ada 11 pemain, Belarusia 2 pemain dan 9 pemain dari Ukraina.Â
Hasil pertandingan
Match 1 Uni Soviet vs Rumania
Uni Soviet melakoni pertandingan pertama melawan Rumania di stadion Stadio Communale San Nicola di kota Bari, Italia. Uni Soviet menderita kekalahan dengan skor 0-2. Gol Rumania dihasilkan dari brace striker mereka Marius Lacatus pada menit ke 41 dan tendangan penalti menit 55.
Match 2 Uni Soviet vs Argentina
Langkah Uni Soviet untuk melaju ke babak selanjutnya semakin berat karena  dipertandingan kedua harus bertemu sang juara bertahan. Uni Soviet kembali menelan kekalahan 2-0 dari Maradona Cs di stadion San Paolo, Napoli. Sekarang stadion ini bernama stadion Diego Armando Maradona.  Gol Argentina dicetak oleh Troglio menit 27 memanfaatkan umpan dari Olarticoechea. Satu gol lain dicetak Burruchaga menit 80.
Match 3 Kamerun vs Uni Soviet
Dipertandingan terakhir Uni Soviet tampil menggila dengan melibas Kamerun 4 gol tanpa balas. Gol-gol Uni Soviet dicetak oleh Protasov 20', Zygmantovich 30', Zavarov 53'dan Dobrovolsky 63'. Sayangnya kemenangan besar ini tidak mampu membantu Uni Soviet lolos ke babak 16 besar.
Di klasemen akhir, Uni Soviet berada dijuru kunci dengan 2 poin dari hasil 1x menang dan 1x kalah (pada saat itu poin kemenangan bernilai 2 poin). Uni Soviet memasukkan 4 gol dan kemasukan 4 gol. Uni Soviet gagal ke babak 16 besar.Â
Rumania, Kamerun dan Argentina berhasil melaju ke babak 16 besar. Nasib ketiganya, Rumania hanya mentok di babak 16 besar. Kamerun berhasil melaju sampai perempatfinal. Sedangkan Argentina berhasil melaju sampai ke final.Â
Seolah menjadi pertanda alam, hasil buruk yang dialami Uni Soviet di Piala Dunia 1990 membawa kehancuran bagi negara adi daya sebesar Uni Soviet. Akibat krisis multidemensi yang dialami Uni Soviet, satu per satu Republik Sosialis memproklamasikan kemerdekaan. Pada Natal 25 Desember 1991, Uni Soviet secara resmi dinyatakan bubar. Uni Soviet pecah menjadi 15 negara: Rusia, Ukraina, Belarusia, Armenia, Latvia, Estonia, Lithuania, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Moldova.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H