Mohon tunggu...
Abdul Salam
Abdul Salam Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Testimoni Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) Indonesia Angkatan 1 Tahun 2016

2 Februari 2016   09:17 Diperbarui: 5 Februari 2016   14:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan letak geografis yang terdiri dari puluhan ribu pulau. Upaya meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan  dengan kondisi demikian merupakan suatu tantangan besar yang memerlukan biaya fantastis dan tentu saja akan membebani APBN. Akan tetapi upaya itu adalah amanat dari Undang-Undang sehingga harus tetap dilaksanakan.

Peningkatan mutu pendidikan tidak lepas dari peningkatan mutu guru sebagai ujung tombak yang memegang peranan penting dalam pembelajaran. Di sisi lain, hasil Ujian Kompetensi Guru (UKG) akhir tahun 2015 masih sangat memprihatinkan dan masih jauh dari harapan. Terlepas dari kelemahan pelaksanaan UKG yang dimilikinya, tetapi hasil ini merupakan salah satu indikator bahwa sebagian besar guru-guru di Indonesia (2,9 juta) masih rendah kompetensinya. Hal itu dapat dimaklumi karena memang pendidikan calon guru dan sistem rekruitmen guru belum seketat dan sebaik profesi lainnya, misalnya profesi dokter yang harus melewati beberapa tahapan sebelum diterima sebagai PNS. Untuk mengatasi hal ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan seperti revitalisasi KKG/MGMP/MKKS, pelatihan, seminar dan kegiatan lainnya. Namun pelaksanaan kegiatan tersebut belum menyentuh seluruh guru karena masih terkendala dengan pembiayaan yang sangat besar. Bayangkan sebuah pelatihan yang diikuti 34 orang mewakili provinsi masing-masing dan dilaksanakan di Jakarta, berapa biaya hotel, biaya konsumsi, biaya perjalanan, honor peserta dan pemateri, dan biaya lainnya. Berapa lama waktu dan biaya yang diperlukan agar seluruh guru Indonesia (lebih 3 juta) dapat mengikuti pelatihan yang serupa?.

Menurut para pakar bahwa penyelenggaraan program pelatihan dapat bermanfaat untuk guru, yaitu: (1) meningkatkan produktivitas kerja guru, (2) membantu para guru membuat keputusan dengan lebih baik; (3) meningkatkan kemampuan para guru menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya, (4) timbulnya dorongan dalam diri guru untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya, (5) meningkatkan kemampuan guru untuk mengatasi stress, frustasi dan konflik yang pada gilirannya memperbesar rasa percaya pada diri sendiri, (6) tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara teknikal dan intelektual, (7) meningkatkan kepuasan kerja, (8) semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang, (9) makin besarnya tekad guru untuk lebih mandiri; dan (10) mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.

Solusi cerdas untuk mengatasi masalah letak geografis, waktu dan jumlah guru serta pembiayaan telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir oleh pengelola diklat online guru melek IT (DOGMIT), pak Sukani. Beliau telah aktif melaksanakan DOGMIT dalam beberapa angkatan dan sampai tulisan ini dipublikasikan telah selesai 30 angkatan dan sedang dilaksanakan angkatan berikutnya dengan materi berbeda (angkatan 1, 2016).

Tujuan utama kegiatan ini adalah memfasilitasi peningkatan kompetensi guru terkait pemanfaatan IT dalam pembelajaran, mensosialisasikan pemanfaatan diklat online sebagai salah satu sarana memperluas upaya peningkatan kompetensi guru dan memfasilitasi guru dalam rangka pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (Sukani, 2016:5).

Kegiatan diklat dikemas dengan baik dan menarik, modul dan video tutorial yang lengkap sesuai materi pelatihan, terbuka forum yang sangat menarik tempat mendiskusikan segala hal berkaitan materi pelatihan dan dari forum ini semua kesulitan peserta terpecahkan dengan mudah, bukan hanya dari fasilitator tetapi juga dari seluruh peserta dapat memberikan kontribusinya dengan tetap mendapat arahan dari pak Sukani sebagai fasilitator diklat.

Menurut saya sebagai peserta DOGMIT sebelumnya, setelah mengikuti kegiatan ini saya merasa lebih percaya diri dalam pembelajaran karena telah mendapat tambahan pengetahuan tentang IT, melalui kegiatan ini pula peserta dapat berkomunikasi dengan guru-guru dari seluruh Indonesia, suatu kebanggaan dapat saling sharing tentang IT bahkan berbagai hal berkaitan dengan pembelajaran di forum ini. Jadi, singkatnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai seorang guru  dalam mengemas pembelajarannya menjadi lebih efektif dan efisien.

Tampaknya diklat online akan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya di masa datang. Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi masalah dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga, sehingga pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan kompetitif.

Akhirnya, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan SDM yang dapat bersaing di era global (#Abdul Salam). Salam sukses untuk guru-guru Indonesia.

Berminat ikut Diklat Online Guru Melek IT, kunjungi http://trainergurumelekit.wordpress.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun