Mohon tunggu...
Abdul Rojak
Abdul Rojak Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

ABDUL ROJAK, tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Bicara Positif, Rakyat Menanggapi Negatif

2 Februari 2011   08:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam koran harian Republika, Rabu (2/2), putra presiden SBY, Adhie Baskoro Yudhoyono atau yang dipanggil Ibas, mengatakan bahwa, “Opini yang berkembang saat ini sudah jauh di luar konteks. Substansi pernyataan Presiden bukan masalah kenaikan gaji, melainkan cara presiden memotivasi TNI dan Polri untuk meningkatkan kinerjanya”.

Kalau ini benar, berarti presiden pun harus introspeksi diri, gelombang ketidak percayaan akibat kebohongan-kebohongannya selama ini telah membuat semua kata dan kalimat positif yang terucap dari mulut presiden kini selalu ditanggapi negatif oleh rakyat.

Hingga solusi yang jitu bagi presiden menghadapi situasi seperti ini adalah menunjukkan kinerja dan hasil yang nyata, membuktikan janji-janjinya dan menjadi “solusi” bagi Negara dan rakyatnya. Jangan kemudian malah menjadi “masalah”, karena bila presiden sudah menjadi “masalah” secara otomatis rakyat akan melakukan “koreksi” habis-habisan, turun ke jalan dan mengulang sejarah seperti saat Soekarno turun ataupun Soeharto turun.

Tentunya kita tidak ingin itu terjadi kan?

* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun