Mohon tunggu...
abdul jalal
abdul jalal Mohon Tunggu... -

gregetan

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Mencari Supplier untuk Kebutuhan Industri

1 Januari 2017   13:27 Diperbarui: 1 Januari 2017   13:48 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Data yang sangat mengejutkan yang selama ini ditemukan banyak analis dan memang benar adanya, jumlah angka serta grafik pencarian untuk suplier bahan baku kebutuhan industri memang kerap kali meningkat tajam.

Terbukti sangat jelas , di internet saja data pencarian bahan biji plastik lokal di indonesia sangat menjanjikan, yaitu kisaran diangka 2 juta lebih orang yang mencari bahan biji plastik untuk kebutuhan industri mereka.

Angka yang tidak main-main untuk data dan grafik di mesin pencarian google saat ini, dan alhamdulilah,, dengan adanya ulasan ini anda adalah salah satu buyer yang akan bekerjasama nantinya dengan tim kam,Mudah mudahan demikian.

Ya,,sebenarnya mudah saja bagi para pencari suplier untuk bisa saling berkontribusi dengan para pemain industri yang sudah dan mau bekerjasama untuk bisa memenuhi permintaanya di lapangan.Kerap kali hal ini terus di bicrakan hanya karena masalah intern dan menurutnya ini masalah klasik di industri manufaktur yaitu masalah  HARGA !

Jadi sebenarnya apa saja sih masalah klasik yang di dapat dilapangan ? Apa saja sebanarnya obrolan yang kerap kali di lontarkan oleh buyer ? Masalah apa saja yang kerap timbul jika buyer itu sendiri belum menemukan win win solution untuk industrinya ?

Paling tidak point diatas yang memang sering kita temukan , baik data grafik mengenai pelayanan serta data riset tentang calon buyer di berbagai daerah yang sedang membutuhkan bahan baku untuk kebutuhan industrinya.

Sedikit kita akan ulas mengenai cara mudah dan simple menemukan suplier bahan baku biji plastik untuk industri anda , ketahui dulu beberpa point krusial yang kerap di temukan dilapangan.

1. Harga 

Ya,, memang masalah klasik ini kerap kali menuai debat yang amat panjang dengan berbagai divisi di kantor anda , apalagi bagian administrasi yang kerap bersitegang untuk masalah anggaran yang akan dikeluarkan karena tidak pernah sejalan dengan divisi marketing yang betugas mencari suplier bahan baku biji plastik ini.

Di industri bahan baku seperti biji plastik memang bervarian harga yang ditawarkan , masing-masing jenis dan kegunaanya berbeda pula harga yang ditawarkan. Jikalau anda menanyakan untuk bahan baku kebutuhan industri aplikasi pembuatan botol,misalnya maka akan kami rekomendasikan untuk menggunakan bahan biji plastik HDPE misalnya. Nah untuk masing-masing bahan dan warna selalu berbeda harganya.

Kerap kali perselisihan masalah harga akhirnya menjadikan lost kontak dan mencari data tentang supplier yang lain yang lebih murah, saran saya adalah : banyak banyak mencari informasi tentang bahan baku biji plastik dan urutkan masalah harga mana yang paling murah dan yang paling mahal atau di tengah-tengah antara murah dan harga yang mahal.

Kalau yang kita jual adalah angka yang di tengah-tengah antara mahal dan murah dan hanya selisih beberpa rupiah saja dari para supplier lainya di indonesia , dan anda jika membeli bahan baku di kami ,akan kami jadwalkan secara khusus untuk langsung kunjungan ke pabriknya langsung agar tidak lagi menanyakan banyak hal yang membuat banyak waktu terbuang. seru bukan ?

2. Kualitas Produk

Setelah mengetahui harga yang kerap ditanyakan beberapa klien by email atau by phone ,biasanya klien tersebut meminta sample bahan biji plastik untuk di ajukan kepada tim purchasing yang bekerjasama disana , nah,,menarik,karena kualitas mutu dan proses trial error akan di sajikan disana . Jika produk yang anda pilih adalah produk original maka akan dengan mudah anda hanya bisa memproses bahan kebutuhan yang akan di bentuk tanpa trial yang akan memakan waktu dan tidak perlu mementingkan kualitas, karenanya biji plastik original sudah standard pabrikan dan direkomendasikan untuk manufaktur skala besar.

Dan untuk produk yang anda pilih misalnya memilih bahan baku biji plastik recyle , ini biasanya skala home industri atau UD yang kerap ingin menekan cost agar tidak keluar banyak biaya yang ingin di belanjakanya , hingga ia mengkonfirmasikan kepada tim untuk membeli bahan baku recyle ( daur ulang ) Dan kami punya keduanya ,antara barang original dan recyle, harga yang ditawarkanyapun cukup menggiurkan selisih hanya beberpa ribu saja dengan barang recyle . 

3. Minimal Pembelian

Hl terakhir yang harus anda ulas disini adalah proses pembelian, pembelian untuk trial error di mesin proses atau hanya ingin sample yang diajukan ke klien anda atau tim purchasing yang anda punya ini biasanya meminta kita untuk memberikan sample produk setelah harga , kualitas produk tersebut lolos dari masa diskusi antara klien dengan suplier.

Di industri yang kita handle adalah klien bisa memesan langsung ke kita hanya dengan minimal 1 zak untuk pembelian trial error, dan kita tidak pernah open bag masalah sample bahan biji plastik. Untuk pengajuan sample biasanya pihak klien meminta 1-2 Kg untuk bisa diajukan ke purchasingnya, memang benar adanya karena kita hanya memberikan sedikit sample yang akan di ajukan dan tidak lebih dari 1 Kg. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun