Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahkota Surga Untuk Mu

24 Desember 2022   10:01 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahkota adalah sebuah barang atau benda yang teramat berharga. Seseorang yang memakai mahkota sudah diapastikan bahwa dia bukanlah orang biasa. Di dunia, mahkota biasa dipakai oleh pembesar-pembesar suatu negara. Pada zaman dahulu, mahkota dipakai oleh raja dan orang-orang besar yang ada disebuah kerajaan. Indonesia sebelum nama itu disebut-sebut sebagai neraga maritim yang besar, pada mulanya teridir dari beberapa kerajaan yang ada di dalamnya. Akan tetapi, saya tidak akan membahas kerajaan yang ada di Indonesia dan kerjaan manapun yang ada di Indonesia.

Saya akan membahas sebuah mahkota yang dipakai oleh para penghuni surga yang amat di damba-dambakan oleh seorang hamba Allah.

Suatu hadis yang diriwayatkan oleh Muadz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, bahwasannya Rasulullah pernah bersabda:


"Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat."

Dalam hadis ini disebutkan:

"Barang siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan isinya." Maksudnya, bahwas mereka yang merupakan Ahlul Quran adalah keluarga Allah dan orang-orang dekat dengan Allah Subhanahu wa Taala, yaitu mereka yang menggabungkan antara ilmu dan amalan, menggabungkan antara pemahaman dan praktik. Karena mengamalkan petunjuk-petunjuk Alquran adalah tujuan diturunkannya Alquran. Karena Alquran diturunkan untuk dilaksanakan perintahnya, dan dijauhi larangannya, serta dibenarkan kabar-kabarnya. Maka tidak layak dan tidak sepantasnya bagi umat Islam sekadar membaca Alquran tanpa memahami dan menadabburi. Apalagi tidak mengamalkannya.

Dalam hadis disebutkan: "Akan dipakaikan kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat." Karena kedua orang tua adalah sebab yang mendidik dan memotivasi anaknya untuk memerhatikan Alquran. Maka ia pun akan mendapatkan balasan dengan keduanya dipakaikan mahkota pada Hari Kiamat.

Kemudian lanjutan hadis tadi:


"Mahkota tersebut lebih terang dan lebih baik daripada cahaya matahari di rumah-rumah dunia, seandainya cahaya tersebut ada padanya."


"Maka bagaimana lagi keadaan orang yang melakukan perkara tersebut?"

Jika orang tuanya saja mendapatkan mahkota yang cahayanya lebih baik daripada cahaya matahari, maka bagaimana balasan anak yang menghafalkan Alquran?

Jika kedua orang tuanya mendapatkan mahkota yang teramat agung, tentu ia akan mendapatkan kemuliaan dan cahaya yang lebih besar lagi.

Dan di antara perkara yang sangat penting yang kita bisa ambil dari hadis ini, yaitu dianjurkan untuk setiap orang tua untuk memotivasi anak-anaknya menghafal Alquran dan mengamalkannya. Bukan sekadar menghafal hrurf demi heuruf, ayat demi ayat Al-Qur'an. Hal semacam inilah yang banyak dilalaikan oleh para orang tua. Karena sesungguhnya menghafal Alquran itu sekadar sarana. Adapun tujuan dari menghafal Al-Qur'an adalah mengamalkan isi Alquran, hal inilah yang disebut dengan "Membumikan AL-Qur'an menurut Buya Hamka atau Quraish Shihab"

Ada sebuah ungkapan yang menarik. Dan ini bukan hanya sebuah ungakapan saja, karena ini pun sebetulnya sudah pernah disampaikan oleh Rasulullah melalui sabdanya pada sebuah hadits yang berbunyi:

s

Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Arafah di dalam haji beliau, yang beliau di atas ontanya yang bernama Al-Qashwa, beliau sedang berkhutbah. Aku mendengar beliau bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan pada kamu sesuatu jika kamu memeganginya niscaya kamu tidak akan sesat: Kitabullah dan 'itrah-ku (keturunanku/sanak keluargaku), ahli bait-ku. (HR at-Tirmidzi, Ahmad dalam Al-Musnad).

Jadi... Yakin tidak mau mendapatkan mahkota di surga?

Yuuuuk jadikan anak-anak kita ahli Al-Qur'an yang mampu mmembumikan Al-Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun