Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumus Kebahagiaan Milenial

21 Desember 2022   09:58 Diperbarui: 21 Desember 2022   14:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kebahagiaan anak desa

Seorang nelayan yang hanya memiliki sampan kecil berlayar ketika dini hari, saat manusia masih dengan lelapnya berada di tempat tidur. Berbeda dengan nelayan yang lain yang memiliki perahu yang lebih besar dan alat tangkap yang lengkap pun ditemani dengan pekerja-pekerja lainnya. Nelayan miskin yang hanya memakai sampan kecil itu hanya seorang diri untuk pergi berlaya mencari ikan yang ingin dicari nya.

Singkatnya. Nelayan yang memiliki sampan kecil itu pun pulang dengan membawa ikan hasil tangkapannya. Nelayan itu menepikan sampan atau perahu kecilnya itu dan mulai menurunkan hasil tangkapannya yang lumayan cukup banya pikir nelayan itu.

Nelayan yang memiliki perahu besar dan para pekerja-pekerja itu pun pulang. Tentunya pendapatannya jauh lebih banya dari nelayan pemilik perahu kecil itu.

Para nelauyan itu pun mulai menjual hasil tangkapannya di pasar Pelabuhan yang dekat dengan tempat parkir perahu-perahu yang mereka pakai. Semua hasil tangkapannya itu habis terjual.

Keesokan harinya...

Sang nelayan yang kaya yang memiliki kapal atau perahu besar itu pun hendak berangkat untuk berlayar mencari ikan lagi. Di tengah jalan, dia bertemu dengan tamannya yang sama-sama nelayan. Nelayan yang hanya memiliki perahu atau kapl kecil.

Terjadilah sebuah percakapan.

"hay... kamu tak pergi berlayar" kata nelayan yang memiliki perahu besar itu.

"oh tidak. Hehehe" ucap teman nya itu, nelayan yang memiliki perahu kecil.

"kenapa? ayooo, hari sedang baik. Kita tangkap ikan sebanyak-banyaknya dan dijual. Nanti hasilnya kan bisa kita nikmati dan tak payah untuk berpikir mencari ikan lagi. Tinggal istirahat saja nanti, ya menikmati hasil kerja kita"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun