Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keputusanmu. Rasional atau Emosional?

10 Desember 2022   08:21 Diperbarui: 10 Desember 2022   13:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang murid itu pun membantu para petani itu dengan senang hati sampai semunya selesai dipanen. Singkatnya, pekerjaan itu pun selesai. Lalu sang petani itu pun mengucapkan rasa terimakasihnya dan memberikan sekantong besar berisikan anggur sebagai tanda terimakasinya telah membantu memanen buah anggur itu.

Sang murid pun menerima dengan senang hati dan pamit untuk pulang. Sang murid pulang kerumah gurunya. Sesampainya dia ke rumah gurnya, sang murid itu menghampiri gurunya dan berkata "wahai guruku, lihatlah (sambil memperlihatkan sekantong besar yang berisi anggur) saya mendapatkan anggur setelah saya membantu petani anggur memanen anggur-anggurnya yang masak" jelasnya, sang guru hanya terdiam.

"Inilah bukti bahwa rizki itu dharus dicari dan dijemput agar kita mendapatkannya" timpal sang murid sembari memberikan anggurnya kepada sang guru sebagai bentuk hormat dan takzimnya.

"Benar, kamu mendapatkan anggur (rizki) dengan cara menjemputnya. Dan saya mendapatkan anggur (rizki) tanpa harus menjemput atau membantu para petani itu sepertihalnya dirimu" jelas sang guru.

Keduanya hanya ketawa dan senyum-senyum saja. Memahami, bahwa apa yang disampaikan nya itu membuat dirinya dan sang guru pun paham mengenai rizki.

Cerita ini berkaitan dengan sebuah judul "Keputusanmu... Rasional atau emosional?"

Pada dasranya, keputsan yang diambil baik karena rasionalitas itu sendiri atau karena emosional itu memiliki kelebihan dan kekurang sendiri, memiliki kebaikan dan keburukan itu sendiri, tergantung sudut pandang mengenai permasalah apa sehingga harus mengambil keputusan dari unsur apa. So, pahamilah mengenai suatu hal itu. Sehingga kita bisa paham keputusan yang harus diambil itu akan dari segi rasinalitas atau emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun