Mungkin anda pernah membaca buku Robert T. Kiyosaki "Rich Dad Poor Dad" yang membahas aset dan liabilitas.
Aset adalah obyek yang kita miliki dan dapat menghasilkan pendapatan tanpa harus bekerja (Passive), sedangkan liabilitas adalah obyek yang kita miliki tapi tidak menghasilkan pendapatan cenderung lebih banyak pengeluaran karena memilikinya.
Berikut beberapa contoh aset dan liabilitas
Aset
- Rumah yang disewakan,kontrakan,kost
- Kendaraan yang disewakan
- Tanah yang disewakan atau diberikan Hak Pengelola Lahan (HPL) kepada orang lain.
Liabilitas
- Rumah yang ditinggali/tempati khusus diri sendiri
- Kendaraan yang dipergunakan untuk pergi/pulang kantor
- Barang Elektronik (Televisi, Komputer, Notebook, Kulkas, gadged, dan sejenisnya)
Manakah yang penting bagi anda?
Tentu saja ada kemungkinan setiap orang menjawab "Aset adalah yang terpenting bagi saya".
Tapi tanpa disadaari mereka lebih memperbanyak liabilitas daripada aset, sehingga pemasukan mereka lebih sedikit daripada pengeluaran.
Mengatur pendapatan dan pengeluaran anda sebelum membeli aset!
Mungkin judul ini agak diluar konteks tapi mudah-mudahan dapat membantu anda sebelum membeli aset. Berikut metode yang saya gunakan,
- Buatlah sebuah buku laporan tahunan (lebih bagus bulanan)
- hitunglah jumlah pendapatan anda tahun itu dari gaji,bonus, dan "sampingan" jika ada
- hitunglah jumlah beban tetap (listrik,air,tv kabel (jika ada))
- hitunglah jumlah uang yang masuk ke rekening darurat* anda
- hitunglah pengeluaran anda
Baca artikel saya tentang menjadi kaya
dari hitung-hitungan diatas bisa dilihat apakah pendapatan anda bisa memberikan anda sebuah aset.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H