Mohon tunggu...
Ahmad Zaki
Ahmad Zaki Mohon Tunggu... -

Yg berharap ampunan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Ngomong Soal Agama (?)

30 Maret 2013   15:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:59 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang bilang ke aku, "kalau ga ngerti agama jangan sok komentar", kalau aku mengaitkan segala hal yang kudapati dari sisi agamaku.

Mereka mungkin benar, karena aku bukanlah jebolan sekolah agama, apalagi kuliah di universitas bernuansa agama. Aku hanya seseorang yang punya ijasah SD. Tapi aku sadar sesadar-sadarnya, bahwa aku ini makhluk yang tidak bisa tidak hanya bergantung kepada Penciptaku. Karena aku ini hanya sesosok manusia yang lemah. Dan Tuhanku menurunkan agama yang harus menjadi tolok ukur hidupku, menjadi panduan manualku.

Sebagaimana barang elektronik yang cara penggunaan dan perawatannya harus sesuai dengan buku panduan manual yang dikeluarkan pabriknya, tentu aku pun harus demikian.

Bayangkan saja, kalau barang elektronik tidak digunakan dan dirawat sesuai dengan fungsinya, dapat dipastikan barang itu akan cepat rusak, tidak tepat guna, bahkan tidak berguna sama sekali.

Di sisi lain, ga ada barang elektronik yang protes ketika digunakan dan dirawat sesuai petunjuk buku manualnya. Kalau misalnya barang elektronik punya nyawa, dia pun akan merawat dirinya sesuai dengan petunjuknya.

Begitu juga dengan aku-menurutku, aku ini produk dari Tuhanku. Aku pun sudah diberi petunjuk manual menjalani hidup. Tentu saja-sekali lagi, menurutku-aku harus mengikuti petunjuk manual yang diberikan Tuhanku. Kalo ngga, dapat dipastikan aku ibarat barang elektronik yang tidak berguna. Setuju bro and sis?

Truss, aku yakin, kalo buku manual yang kudapat dari Tuhanku mengatur seluruh kehidupanku secara keseluruhan. Ga ada yang tertinggal satu aspek pun dalam buku itu. Ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, politik, pemerintahan dan negara. Ga ada yang tertinggal satu aspek pun!

Jadi, kalo ada yang bilang negara itu bukan urusan Tuhanku, berarti mereka salah besar!!! Mereka telah meremehkan Tuhanku... Mereka menganggap lemah Tuhanku... Mereka menganggap lalai Tuhanku... Mereka menganggap Tuhanku tidak handal dalam urusan negara.

Siapa mereka..., menganggap diri mereka lebih pandai, lebih unggul, lebih teliti dari Tuhanku.!!!?

Koq jadi ke sana, ya arah tulisanku? Jadi ngelantur nih. Tapi yang ingin aku sampaikan sebenarnya, aku percaya Tuhanku mengurus semua sisi hidupku. oleh karena itu, aku sebagai makhluk dan hamba-Nya tentu harus berupaya dalam semua sisi kehidupanku juga. Aku betul, kan?

Jadi, aku selalu mengukur semuanya dari sisi agama yang diturunkan Tuhanku yang Maha Esa.

So, maaf bro. Beginilah cara pandangku walau pun aku belum banyak ilmu. Setidaknya aku berupaya menerapkan prinsipku sembari menambah ilmu, karena aku memang masih kurang berilmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun