Mohon tunggu...
Aziz Safa
Aziz Safa Mohon Tunggu... Programmer - editor dan operator madrasah

jika hidup mempunyai arti yang beragam, tentunya bahagia juga tak bermakna tunggal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selalu dalam Perbaikan

2 Desember 2010   06:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:06 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah upaya perbaikan, selalu muncul kekurangan. Saat mencoba membenahi kekurangan di satu sisi, selalu tampak ceruk kekurangan di sisi lain. Mungkin itulah yang belakangan dialami pengelola Kompasiana. Sehingga ketika saya mencoba mengaksesnya, saya sering mendapatkan peringatan “Kompasiana Update, Kompasiana dalam Maintenance” di dashboardnya.

Kendati demikian, kondisi tersebut telah menerbitkan paradoks di tengah para pengaksesnya. Di satu sisi pujian dan harapan atas ikhtiar perbaikan yang dilakukan, di sisi lain umpatan dilontarkan atas amburadulnya sistem di rentang waktu perbaikan yang tidak sebentar itu. Dan saya yakin, kang Pepih, kang Isjet, dan yang lain tidak sedang diam di belakang sambil ongkang-ongkang, tapi terus memperbarui sistem blog massal ini. Dalam menyikapi hal itu, saya hanya mencoba memaklumi. "Ah, paling masih dalam perbaikan (sistem). Apalagi Kompasiana mau tampil beda". Dan terbukti, sekarang wajah Kompasiana sudah berbeda dari sebelumnya, kendati masih tersisa kekurangan dalam aplikasinya; jika dulu saya bisa dengan mudah mencari sebuah tulisan dengan cara menge-tag kata tertentu, sekarang belum bisa.

1291100899136802115
1291100899136802115
Apa yang terjadi di muka sekilas memang tampak remeh. Tapi, permakluman atas reremeh tersebut setali tiga uang dengan pentingnya kehidupan. “Betapa butuh perbaikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, dan untuk itu perlu perubahan. Jika tidak sistemnya yang diubah, perubahan cara pandang terhadap kehidupan itu sendiri laik untuk dilakukan”. Dari situ pulalah saya mengubah sikap saya. Sebaiknya saya tidak hanya melihat dan menyikapi kehidupan dari cara yang berbeda, sebab kehidupan itu sendiri yang akan menjadi berbeda. Dengan begitu, kehidupan di kemudian hari akan mengalami perubahan tampilan dan sarat warna karena saya sendiri mengalami perubahan sikap. Tak peduli kompasiana sulit diakses seperti sekarang ini atau kembali lancar sesedia kala, semoga selalu ada hikmah di balik reremah ceritanya!

12912708622010969651
12912708622010969651

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun