2. VOC berhak memonopoli di Makasar
3. VOC diizinkan membangun benteng pertahanan di Makasar
sebenernya bisa dilihat dari perjanjian tersebut sangat merugikan pihak Makasar dan terpaksa harus diterima oleh kerajaan makasar. intinya dalam perjanjian itu penguasaan ada di tangan Belanda
disini kita bisa menyimpulkan Belanda melakukan politik adu domba yang membuat Belanda semakin kuat dengan adanya perjanjian bongaya yang memposisikan kerajaan makasar terdesak pada akhirnya Sultan Hasanudin wafat dan penggantinya tidak bisa melanjutkan perjuangan Sultan Hasanudin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H