Mohon tunggu...
ABDUL KHOLID
ABDUL KHOLID Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Budaya Modul 1.4 Budaya Positif

17 September 2022   09:45 Diperbarui: 17 September 2022   09:54 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan penerapkan Restitusi setelah mempelajari modul 1.4 (Dokpri)       

ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4

BUDAYA POSITIF

Nama                          : ABDUL KHOLID, S.Pd

CGP Angkatan         : V

Kabupaten                 : Lamongan

 

A. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan semboyan Ki Hadjar Dewantara “ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Yang pengertiannya adalah: Di depan memberi contoh atau menjadi panutan, di tengah membangun semangat atau ide, dari belakang memberikan dorongan. Seorang guru harus memberikan contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik, sesama guru dan seluruh warga sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Dari tengah seorang pendidik harus mampu membangun semangat, menciptakan ide atau berkarya dan berinovasi di lingkungan tempat kerjanya atau di tempat tinggalnya. Terakhir, dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan, motivasi, arahan dan penyemangat kepada seluruh warga sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kemudian sekolah juga harus bisa membuat rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik, dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki, menjadikan sekolah itu sebagai rumah kedua mereka, dan gurunya merupakan orang tua mereka selama berada di sekolah, dan teman mereka adalah sebagai saudaranya. Konsep demikian ini untuk selanjutnya adalah apa yang dimaksud dengan menjadikan sekolah sebagai taman siswa.

Untuk menciptakan sekolah sebagai taman siswa kita harus membangun budaya positif di sekolah dg menanamkan nilai-nilai, keyakinan dan asumsi dasar yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dan diyakini di sekolah. Budaya positif tersebut berisi kebiasaan-kebiasaan yang sudah disepakati bersama dan dijalankan dalam waktu yang lama dengan memperhatikan kodrat anak dalam hal ini kodrat alam dan kodrat zaman serta keberpihakan pada anak. Beberapa nilai dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia yang dapat diintegrasikan di sekolah adalah pembiasaan salam, berdoa sebelum pelajaran di mulai,saling menghargai antar teman, buang sampah pada tempatnya dll.

Upaya dalam menanamkan budaya positif di sekolah, guru memiliki peran sentral yaitu posisi kontrol guru sebagai manajer dalam menerapkan budaya positif. Guru juga berperan sebagai motivator dan inspirator dalam menumbuhkan budaya positif sehingga nantinya guru akan menjadi “ing ngarso sung tulodho” dan menjadi agen transformasi perubahan untuk mewujudkan murid yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Dalam menciptakan budaya positif, guru tentunya harus bekerjasama dengan warga sekolah dalam hal ini kepala sekolah, rekan-rekan guru dan juga murid serta melibatkan orangtua dan masyarakat sekitar. Adanya kolaborasi antara pihak sekolah dengan masyarakat dalam menjalankan buaday positif dapat menciptakan karakter murid yang memiliki nilai-nilai pelajar Pancasila.

B. TUJUAN AKSI NYATA

Aksi Nyata bertujuan untuk menumbuhkan budaya positif dilingkungan warga sekolah,sehingga tertanam nilai-nilai positif dalam diri setiap murid, guru, serta tenanga pendidik laianya dan orang tua murid.

C. LINIMASA TINDAKAN

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan budaya positif, rencana aksi nyata dan sosialisasi budaya positif (Berbagi Praktik Baik Budaya Positif)

Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah, kaur tentang pelaksanaan sosilisasi

Persiapan:

Menyusun PPT untuk presentasi

Pengiriman undangan

Persiapan sarana prasarana: tempat, sound system, dll

Pelaksaksanaan sosiaalisasi/ berbagi praktik baik (pelaksanaan Aksi Nyata)

D. DESKRIPSI AKSI NYATA

Tanggal 14  September 2022 CGP menyampaikan rencana aksi nyata yang akan dilaksnakan pada tanggal 15 september 2022 kepada kepala sekolah dan teman sejawat . Dalam hal ini kepala sekolah, pendidik, serta tenanga pendidik di lembaga SDN Keben  menyetujui adanya kegiatan aksinyata tersebut.

Aksinyata dilakukan pada tanggal 15 September 2022 di SDN Keben Kec. Turi Kab.Lamongan. Dalam aksi nyata CGP mengajak para warga sekolah untuk menerapkan budaya positif dilembaga SDN Keben  dengan menerapkan disiplin positif dan nilai- nilai kebajikan universal serta mengajak warga sekolah untuk menyusun keyakinan kelas. Dengan disususnya keyakinan kelas ini diharapkan akan terciptanya budaya positif di lingkungan lembaga Sekolah tersebut.

E. HASIL AKSI NYATA

Rangkaian kegiatan aksinyata yang dilakukan oleh CGP menghasilkan tumbuhnya pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Keben mengenai penerapan budaya positif, khususnya dalam keyakinan kelas dan restitusi.

F. REFLEKSI

  • Saya adalah satu – satunya guru di SDN Keben yang terjaring dalam CGP angkatan 5, dalam pelaksanaan pendidikan guru penggerak ini saya tidak bekerja sendiri akan tetapi saya selalu dapat dukungan dari kepala sekolah serta dewan pendidik serta tenaga kependidikan.
  • Banyak teman teman yang penasaran dan menyimpan banyak pertanyaan setelah saya melaksanakan kegiatan aksinyata di SDN Keben, ternya banyak hal yang belum mereka pahami khusunya dalam hal budaya positif. Seperti pemberian hukuman, konsekuensi, maupun penghargaan, maupun posisi control guru terhadap murid.
  • Setelah pelaksanaan berbagi praktik baik, banyak teman guru yang akhirnya berusaha untuk menerapkan budaya positif. Seperti membuat keyakinan kelas/ kesepakatan kelas, Menerapkan restitusi jika ada murid yang melakukan kesalahan/ pelanggaran, menerapkan posisi kontrol yang tepat terhadap murid, dll. Tentunya hal-hal baru yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk melengkapi hal-hal baik yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga karakter baik akan semakin terbentuk sebagai penunjang utama terciptanya budaya positif.
  •  LAMPIRAN
    Kegiatan penerapkan Restitusi setelah mempelajari modul 1.4 (Dokpri)       
    Kegiatan penerapkan Restitusi setelah mempelajari modul 1.4 (Dokpri)       
                                        
    Kegiatan Seminar Berbagi Praktik Baik Budaya Positif di sekolah  (Dokpri)
    Kegiatan Seminar Berbagi Praktik Baik Budaya Positif di sekolah  (Dokpri)

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun