Upaya dalam menanamkan budaya positif di sekolah, guru memiliki peran sentral yaitu posisi kontrol guru sebagai manajer dalam menerapkan budaya positif. Guru juga berperan sebagai motivator dan inspirator dalam menumbuhkan budaya positif sehingga nantinya guru akan menjadi “ing ngarso sung tulodho” dan menjadi agen transformasi perubahan untuk mewujudkan murid yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Dalam menciptakan budaya positif, guru tentunya harus bekerjasama dengan warga sekolah dalam hal ini kepala sekolah, rekan-rekan guru dan juga murid serta melibatkan orangtua dan masyarakat sekitar. Adanya kolaborasi antara pihak sekolah dengan masyarakat dalam menjalankan buaday positif dapat menciptakan karakter murid yang memiliki nilai-nilai pelajar Pancasila.
B. TUJUAN AKSI NYATA
Aksi Nyata bertujuan untuk menumbuhkan budaya positif dilingkungan warga sekolah,sehingga tertanam nilai-nilai positif dalam diri setiap murid, guru, serta tenanga pendidik laianya dan orang tua murid.
C. LINIMASA TINDAKAN
Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan budaya positif, rencana aksi nyata dan sosialisasi budaya positif (Berbagi Praktik Baik Budaya Positif)
Berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah, kaur tentang pelaksanaan sosilisasi
Persiapan:
Menyusun PPT untuk presentasi
Pengiriman undangan
Persiapan sarana prasarana: tempat, sound system, dll
Pelaksaksanaan sosiaalisasi/ berbagi praktik baik (pelaksanaan Aksi Nyata)