Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya seorang manusia

jurnalis lepas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memperkenalkan Frendy Horas: Perintis Kreativitas Baru di Dunia Perfilman Indonesia

16 September 2023   13:24 Diperbarui: 16 September 2023   13:34 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, Indonesia - Di tengah sorotan lampu dan gemerlap layar, terdapat seorang pemuda berbakat yang sedang menulis bab baru dalam sejarah perfilman Indonesia. Frendy Horas, lahir dan besar di Malang pada tanggal 24 Juni 1990, adalah seorang produser film yang memiliki tekad kuat dan semangat yang membara untuk mengangkat standar perfilman tanah air.

Profil Frendy Horas:

  • Nama Asli: Frendy Horas
  • Tempat Kelahiran: Malang, 24 Juni 1990
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Kota Asal: Malang
  • Pekerjaan: Produser Film
  • Tahun Aktif: 2023 -- Sekarang
  • Perusahaan: Axara Entertainment (PT. Aksara Samudera Biru)
  • Orang Tua: Gunawan dan Yuliana
  • Almamater: UIBE -- Beijing

Sebelumnya, Frendy Horas telah mengalami perjalanan hidup yang penuh tantangan. Mulai dari menghadapi liku-liku bisnis hingga bekerja di berbagai perusahaan multinasional, Frendy telah mengumpulkan beragam pengalaman berharga. Namun, semuanya berubah pada tahun 2019 ketika dia memutuskan untuk memasuki dunia perfilman.

Namun, seperti kisah nyata pada umumnya, perjalanan Frendy tidak selalu mulus. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu tantangan terbesarnya. Meskipun rencananya untuk memproduksi film debut terhambat, Frendy tidak pernah menyerah. Akhirnya, pada bulan Juli 2023, karya epik pertamanya, "Mencium Hujan," dirilis ke dunia. Dengan visi yang besar, Frendy Horas bertekad untuk mengangkat perfilman Indonesia sehingga sejajar dengan negara-negara Asia lainnya. Yang lebih mengesankan, semua film yang dia produksi adalah hasil dari ide cerita dan tulisan tangannya sendiri. Selain menjadi seorang produser, Frendy juga mencurahkan bakatnya sebagai penulis skenario.

Tahun 2023 adalah tahun yang menggairahkan dalam perjalanan karier Frendy Horas di dunia perfilman Indonesia. Film perdananya, "Mencium Hujan," adalah bukti nyata dari dedikasinya yang tak kenal lelah. Proses syutingnya berlangsung dari tanggal 9 Juli 2023 hingga 29 Juli 2023. Dan tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang lebih mengesankan, dengan rencana Frendy untuk merilis dua skenario lagi, berjudul "Buku Harian Hidupku" dan "Etika Perempuan Simpanan."

Sisi lain dari bakatnya adalah perannya sebagai casting director. Dalam film "Mencium Hujan," ia telah memilih dengan cermat pemain-pemain utama seperti Laura Moane, Shan Ryadi, dan Ivan Kabul untuk membawa karakter-karakter ini hidup dalam karya seni perfilman yang penuh gairah.

Tentang Axara Entertainment (PT. Aksara Samudera Biru):

Frendy Horas, bersama perusahaannya, Axara Entertainment (PT. Aksara Samudera Biru), telah berjanji untuk membawa kualitas dan inovasi ke dunia perfilman Indonesia. Mereka berkomitmen untuk menggali bakat-bakat lokal dan menghadirkan mereka di panggung perfilman global.

Frendy Horas adalah sosok inspiratif yang telah mengabdikan dirinya untuk meningkatkan profil perfilman Indonesia dengan karya-karya berkualitas dan pemikiran segar yang membara. Kita tidak sabar untuk menyaksikan langkah-langkah besar selanjutnya dalam perjalanan cemerlangnya di dunia perfilman.

Untuk informasi lebih lanjut atau permintaan wawancara, silakan hubungi:

  • Frendy Horas
    • Email: frendyhoras@axara-entertainment.com
    • Telepon: +6281938235983
  • Axara Entertainment (PT. Aksara Samudera Biru)
    • Alamat: KEM Tower Lantai 7 (INJATAMA) -- Jakarta Pusat 10610
    • Email: info@axara-entertainment.com
    • Telepon: +622165704007

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun