Mohon tunggu...
Abdul Fatah Mukhtar
Abdul Fatah Mukhtar Mohon Tunggu... Penulis - pribadi

Kelulusan :SITUANGI BOARDING SCHOOL STUDY S1: STIBA AR-RAAYAH SUKABUMI

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta yang Abadi

19 Februari 2021   16:39 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

5.Psikologi Cinta Menurut Erich Fromm

Cinta adalah suatu yang aktif yangana dapat memecahkan tembok yang memisahkan dari manusia dengan teman-temannya,yang dapatenyatukan seseorang dengan orang lain dan memiliki 4 unsur.

Unsur tersebut adalah care, responsibility,respect,dan knowledge.

Itu menurut mereka para Ahli psikologi.

Terus Cinta yang Abadi gimana maksudnya om?

     iya ,yuk simak

     Beda halnya dengan pandangan  islam memaknai cinta ini,yang justru cakupannya luas bukan sebatas pmaknaan secara nampak (dhahir ) saja mlainkan jauh dri itu, bukan cakupanya dunia saja tapi juga akhirat ,karena itulah hakikat seorang mu'min beriman terhadap hal ghaib termasuk wujudnya syurga dan neraka di Akhirat nanti.Makannya Prospective Islam itu  dalam memaknai cinta yang hakiki dan Abadi (Dunia dan Akhirat)

Yaitu Menginginkan kemaslahatan bagi yang orang yang dicintai sebagaimana menginginkan kemaslahata bagi dirinya di Dunia dan Akhirat.

  .

Dari Anas bin Malik dari Nabi sallohualaihiwasallam alaihi wasallam,beliau bersabda"Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang ,ia akan mendapatkan manisnya Iman;Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari slain keduanya.dan siapa yang bila mencintai seseorang ,dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah Azza Wa Jalla dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke Neraka"(H.R.Bukhori)[no 21 Fathul Bari ] Shahih

Hikayah Nabi Ibrohim dengan Bapaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun