Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, Negeri Maju tapi Tidak Sekuler

22 Desember 2020   08:16 Diperbarui: 22 Desember 2020   08:28 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah pun mencabut kemakmuran yang mereka nikmati dan menggantikannya dengan penderitaan. Jebolnya bendungan Ma'rib karena banjir besar adalah wasilah sirnanya kemakmuran negeri Saba'. Peristiwa jebolnya bendungan yang menjadi icon peradaban kuno Yaman ini terjadi pada tahun 542 M. Akibat dari peristiwa itu, kebun-kebun yang terletak di sekitarnya yang telah mereka nikmati ratusan tahun menjadi luluh lantak. Hancurnya bendungan ini membalikkan kondisi negeri Saba' yang tadinya makmur berubah menjadi negeri yang tandus dan gersang. (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun