Arab Saudi merupakan negara yang mempunyai dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Berbeda dengan indonesia, Arab Saudi memiliki perubahan cuaca yang ekstrem. Saat musim panas bisa mencapai 46 derajat celcius dan musim dingin berkisar 16 sampai  12 derajat celcius. Hal tersebut disampaikan oleh Ibu Edoh Purnamasari, direktur perusahaan penyelenggara umrah dan haji PT. Langit Haramain Wisata.
Saat musim dingin, banyak jamaah umrah Indonesia mengalami kesulitan untuk beradaptasi karena musim dingin yang ekstrem di Saudi memiliki kelembaban yang sangat rendah yaitu berkisar 24 persen (sangat kering).
Beliau menambahkan bahwa sengatan cuaca dingin di Tanah Suci pada September hingga Maret tidak akan menjadi persoalan serius jika memahami tipsnya. Berikut ini beberapa tips penting dari Ibu Edoh Purnamasari untuk para jamaah dan calon jamaah yang ingin menjalankan ibadah umroh pada musim dingin, di antaranya:
1. Olah Raga Teratur
Latihan fisik bisa menjadi cara agar tubuh tetap prima menghadapi perubahan cuaca ekstrem, termasuk suhu dingin. Persiapan ini sekaligus membantu fisik jamaah untuk menjalankan rangkaian ritual umroh seperti tawaf dan sa'i, yang butuh banyak jalan kaki. Sebaiknya olahraga rutin sudah dilakukan minimal tiga bulan sebelum keberangkatan. Jenis olahraga bisa disesuaikan dengan kemampuan kita
2. Penuhi Asupan Gizi Harian
Jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, mulai mengatur  asupan gizi harian. Tujuannya adalah untuk memastikan badan tetap fit saat berangkat dan menjalankan ibadah umroh. Biasakan minum air putih yang cukup saat di Tanah Suci. Diutamakan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein. Pilih makanan seperti roti gandum, nasi merah, kentang dan biji-bijian.
3. Membawa Pakaian Tebal Yang Menghangatkan
Dalam rangkaian perjalanan umroh, jamaah tidak setiap hari mengenakan ihram, selama umrah. Bagi lelaki hanya diizinkan mengenakan dua lembar kain tak berjahit. Dengan ketentuan tersebut, tidak perlu banyak pilihan pakaian untuk menjalankan rangkaian ibadah umroh. Maka jamaah bisa menyertakan pakaian tebal yang bisa menghangatkan untuk aktivitas sehari-hari.
4. Persiapkan Obat-obatan Pribadi
Obat-obatan bagian yang tidak boleh terlewatkan sebelum berangkat umrah dalam musim apapun. Saat mengantisipasi cuaca ekstrem apalagi dingin, obat-obatan ini menjadi lebih penting disiapkan. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai persiapan medis menjelang berangkat ke Tanah Suci. Catat, persiapan obat tidak hanya diperlukan para pengidap penyakit berat.
Nah, itulah beberapa tips umrah di musim dingin yang disampaikan oleh ibu Edoh Purnamasari, direktur perusahaan travel PT. Langit Haramain Wisata. Untuk informasi lebih lanjut Dan tips lainnya dapat mengunjungi Instagram @langitharamainwisata. Semoga perjalanan umrah jamaah lancar dan berkah, Aamiin ya rabbal 'alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H