Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis lepas

"Progresif growth" bertumbuh sedikit demi sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyikapi Hoax dan Peran Jakarta Terkini sebagai Sumber Informasi Terpercaya di era Milenial

31 Juli 2023   13:54 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era milenial saat ini, perkembangan teknologi terutama media sosial berlangsung dengan sangat pesat. Namun, semakin pesatnya perkembangan media sosial ini diimbangi dengan maraknya informasi bohong atau hoax yang beredar. Fenomena ini menuntut pemuda dan mahasiswa untuk bijaksana dalam menyikapi informasi yang mereka temui di dunia maya. Terdapat tiga saringan informasi yang bisa diterapkan sebagai panduan dalam menyikapi hoax.

Pertama, penting bagi pemuda dan mahasiswa untuk memastikan apakah informasi yang didapatkan benar atau tidak. Verifikasi sumber informasi dan periksa keakuratannya sebelum menyebarkan lebih lanjut. Kedua, jika informasi tersebut sudah terbukti benar, perlu juga dipertimbangkan apakah informasi tersebut memiliki nilai kebaikan. Jika informasi tersebut belum tentu baik, bijaksanalah untuk tidak menyebarkannya.

Langkah ketiga adalah mempertimbangkan apakah informasi tersebut bermanfaat bagi orang banyak. Jika informasi tersebut tidak membawa manfaat dan hanya akan menimbulkan kebingungan atau konflik, lebih baik tidak menyebarkannya demi menjaga keharmonisan dan ketenangan di dunia maya.

Selain menerapkan saringan informasi, pemuda dan mahasiswa juga perlu melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Hal ini berarti selalu mencari sumber informasi yang terpercaya dan bertanggung jawab. Jangan percaya begitu saja pada informasi dari sumber yang belum terverifikasi keabsahannya.

Di tengah situasi yang semakin kompleks ini, peran media sebagai wadah aspirasi dan sumber informasi terpercaya menjadi sangat penting. Salah satu media yang berupaya untuk memenuhi peran tersebut adalah Jakarta Terkini. Melihat banyaknya informasi yang beredar di media sosial, Jakarta Terkini hadir untuk menjadi wadah aspirasi masyarakat sekaligus penyedia informasi terpercaya bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Jakarta Terkini menyadari pentingnya kekuatan Citizen Journalism atau jurnalisme warga dalam menyebarkan informasi. Sejak berdiri pada Agustus 2017 dibawah naungan PT Trendz Media Ciber, Jakarta Terkini terus berkembang dan menjadi acuan bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengetahui ragam informasi terkini di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan jumlah follower di akun Instagram @jakarta.terkini yang mencapai 1.3 juta pengikut hingga saat ini.

Sebagai media yang berfokus pada konten informasi terkini, life style, dan entertainment di Jakarta dan sekitarnya, Jakarta Terkini menyasar masyarakat urban, terutama generasi milenial, yang memiliki kepedulian terhadap peristiwa sekitar.

Visi Jakarta Terkini adalah menjadi sarana tempat berbagi informasi terkini yang independen dan terpercaya di Jakarta dan sekitarnya. Dengan misi menjadi media rujukan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Jakarta Terkini juga berperan sebagai bagian yang tidak terlepas dari kehidupan warga Jakarta untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Kehadiran Jakarta Terkini telah menarik perhatian beberapa kampus ternama di Jakarta, baik negeri maupun swasta, khususnya dalam bidang komunikasi media. Media ini juga aktif menghadirkan forum diskusi melalui Komunitas Jakarta Terkini Network Community untuk mendengarkan keinginan dari warganet.

Miko Susilo, Founder dan CEO Jakarta Terkini Network, memimpin media ini dengan tekad kuat untuk memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dengan kehadiran media yang bertanggung jawab seperti Jakarta Terkini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menyikapi informasi di era milenial ini dan menciptakan lingkungan digital yang lebih harmonis dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun