Sedikit kita menelisik mengenai penciptaan perempuan yang pertama di dunia. kisah mengenai penciptaan  perempuan ini berawal ketika makhluk laki-laki yang bernama adam diciptakan dari segumpal tanah yang mana tanah itu mewakili seluruh unsur yang ada di bumi yang nantinya ditinggali oleh manusia. Adam dengan kesendiriannya itu pun mulai merasakan kejenuhannay di tempat yang bernama surga, kejenuhan itu semakin menjadi-jadi hingga akhirnya adam tertidur dengan lelapnya disurga.Â
Tatkala  adam terbangun dan membuka kedua kelopak matanya itu, adam terkejut karena ada sesosok mahkluk seperti dirinya dengan keberbedaannya. Adam pun diberitahu oleh Tuhan bahwa mahluk ini adalah perempuan yang diiciptakan dari tulang ruruknya sendiri. Tulang rusuk yang rawan patah ketika diluruskan dan rawan bengkok jika dibiarkan saja.
Perempuan secara hakikat tercipta untuk mendampingi seorang laki-laki, seperti halnya Hawa yang tercipta untuk menemani Adam.
Perempuan tercipta dengan kelembutannya yang mampu merayu adam untuk memkana buah yang dilarang Tuhannya. Perempuan pun yang meluluhkan dan mengajak adam untuk bertaubat atas kesalahan yang dibuatnya. Perempuan dengan segala keindahan nya itu adalah sebuah kenyataan yang membuat seorang laki-laki terpikat dan ingin terus bersamanya.
Berbicara tentang keindahan, saya teringat sebuah hadits yang pernah diriwayatkan oleh imam muslim:
"sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan (kecantikan)" (HR Muslim)
Selain hadits yang membahas keindahan, banyak juga ayat-ayat Quran yang berbicara keindahan. Keindahan langit yang ada dalam Q.S Qaf ayat 6, keindahan gemerlap bintang dimalam hari yang ada di Q.S. Ass-shoffat ayat 6 dan ayat quran yang lainnya.
Keindahan dan kecantikan sering dikaitkan dengan sesosok perempuan. Ini sebuah fakta bahwan perempuan dengan segala jenis makhluknya pasti akan tampil dengan keindahan dan kecantikan yang tidak dimiliki oleh laki-laki secara nyata.
Keindahan perempuan yang menjadi daya Tarik laki-laki ada dua hal:
Pertama, keindahan yang melekat pada dirinya tanpa ada tambahan dan perubahan, seperti kelopak mata dan bola matanya, warna kulit dengan hidungnya, telinga dan rambut tergerainya, serta yang lainnya.
Kedua, sesuatu yang ditambahkan pada tempat-tempat tertentu. Seperti gelang yang melingkar di pergelangan tanganya atau kakiknya, kalung yang melingkari lehernya, dan hiasan lainnya yang menambahkan keindahan dirinya lebih tampak.
Islam adalah salah satu agama yang menganjurkan makhluknya untuk memadukan keindahan jasmani dan rohaninya. Kecantikan wajah yang menyejukkan mata yang memandangnya dan kecantikan dalam yang akan membauat hati-hati orang tertawan.
Perintah ini tertuang dalam firman Allah Q.S Al-Qaf ayat 31:
"Hai anak-anak adam, pakailah pakaian kami yang indah di setiap masjid"
Arti masjid baik secara khusus yang biasa digunakan untuk ibadah, ataupun arti secra luas yang bermakna persada bumi yang kita injak ini. Keindahan luar dalam inilah yang harus dimiliki seorang perempuan. Itulah kenapa, islam menganjurkan perempuan untuk berdandan. Hal ini seperti yang disabdakan Nabi yang dirwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud
"Seorang perempuan menyodorkan tangannya kepada Rasulullah saw. dengan sepucuk surat dari belakang tabir. Rasul saw. menahan tangan beliau sambil bersabda: 'Aku tidak tahu apakah (ini) tangan lelaki atau perempuan. Aisyah ra. berkata: 'Bahkan tangan perempuan. Nabi saw. bersabda kepada perempuan itu: 'Kalau Anda memang perempuan, tentu selayaknya Anda mengubah (warna) kuku Anda, yakni dengan memakai pacar"
.
.
Maka, marilah menjadi perempuan dengan indah dan memancarkan keindahan versi dirimu dan Tuhanmu.
